Politik Kuda
KEMPALAN: DI tengah hiruk pikuk soal kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak), Prabowo Subianto punya agenda sendiri yaitu menerima kedatangan Puan Maharani di kediaman Prabowo di Hambalang Minggu (4/9). Pertemuan ini ditandai dengan acara naik kuda bersama di ranch milik Prabowo di kompleks kediamannya.
Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Puan Maharani sebagai putri mahkota supremo PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) tidak sedang memperbincangkan kenaikan harga BBM. Keduanya sedang membicarakan kemungkinan kedua partai itu berkoalisi pada pemilihan presiden 2024.
Prabowo mengajari Puan cara menunggang kuda. Puan Maharani menunggang salah satu kuda milik Prabowo, sementara sang tuan rumah mengiringi. Prabowo terlihat mengajari cara-cara dasar menunggang kuda, dan Puan Maharani terlihat cukup senang dengan pengalaman barunya.
BACA JUGA: Kebun Binatang
Diplomasi kuda sedang berlangsung di Hambalang. Kuda adalah hewan kesayangan Prabowo. Ia punya banyak koleksi kuda di ranchnya. Kuda menjadi simbol kepemimpinan yang selama ini dipakai Prabowo untuk memperkuat citranya. Dalam beberapa kesempatan Prabowo tampil menunggang kuda dan memamerkan keterampilannya dalam mengendalikan tunggangannya itu.
Kuda-kuda yang ditunggangi dalam pertemuan dengan Puan itu adalah kuda jenis equestrian, yang biasanya dipertandingkan dengan cara menampilkan keindahan gerak dan keselarasan antara kuda dan penunggangnya. Langkah-langkah kuda equestrian teratur dan bisa diperhitungkan dengan cermat.
Langkah kuda equestrian berbeda dengan dengan langkah kuda dalam permainan catur. Dalam permainan adu strategi ini kuda mempunyai langkah yang tidak bisa diprediksi. Semua bidak catur, mulai dari prajurit, menteri, sampai raja, punya gerak lurus yang bisa diprediksi. Kuda menjadi satu-satunya bidak yang punya gerakan aneh dan tidak bisa dibendung. Mereka yang bisa memanfaatka gerakan kuda akan bisa menjadikannya sebagai senjata yang mematikan.
