Bertemu Mantan Klubnya, Ini Tantangan Haaland
MANCHESTER-KEMPALAN: Erling Braut Haaland akan menjalani musim pertamanya di Liga Champions bersama Manchester City dengan sarat emosi. Sebab, dalam musim pertamanya, Haaland sudah bersua mantan klub yang dia bela sampai musim lalu, Borussia Dortmund.
Tergabung dalam Grup G, The Cityzens (julukan City) berada satu grup dengan Dortmund, Sevilla, dan FC Copenhagen. Grup yang ditempati City ini memang bukanlah grup maut. Karena City berpeluang lolos ke fase knockout sebagai juara grup.
BACA JUGA: Diwarnai Reuni Bayern-Lewy, Grup C jadi Grup Maut
Bagi Haaland, menjebol gawang Dortmund adalah tugas pentingnya demi untuk meloloskan City dari babak fase grup di Liga Champions musim ini. Seperti halnya dia mampu menciptakan banyak gol dalam ajang Eropa bagi BVB (akronim nama Dortmund).
’’Anda takkan benar-benar gembira atau tidak gembira setelah melihat hasil pengundian. Tapi kami saat fase grup ini berada segrup dengan klub yang bagus. Senang bisa kembali ke Sevilla setelah 2015, begitu pula ke Copenhagen pada 2009, dan menghadapi Dortmund akan bermakna spesial bagi Haaland dan Ilkay Gundogan,’’ tutur CEO City Ferran Soriano setelah pengundian di Istanbul, Turki.
BACA JUGA: Debut Langsung Dua Gol, Haaland: Masih Kurang!
Baik Haaland ataupun Gundogan memang sama-sama pernah merasakan latihan di Strobelallee (kamp latihan BVB). Bedanya, Gundo (sapaan akrab Gundogan) sudah terbiasa menghadapi mantan klubnya itu di ajang Eropa. Berbeda dengan Haaland yang baru sekali ini. ’’Ini akan jadi laga yang menarik,’’ tambah Soriano.
Mantan bek City Joleon Lescott meminta Haaland mengesampingkan segala perasaan sentimentilnya di BVB dan lebih fokus kepada City. ’’Tapi setelah melihat dia (Haaland), dan bertemu sebentar dengannya, saya yakin dia bertekad pergi ke sana (Signal Iduna Park, kandang Dortmund) untuk menciptakan gold an memenangi pertandingan,’’ klaim Lescott.
Ingatan akan momen-momennya semasa membela klub berjuluk Die Schwazgelben itu yang berpeluang jadi pengganggu fokus Haaland. ’’Tetapi kedua tim dan pemain (Haaland) sama-sama profesional, dan di sini mereka hanya menginginkan hasil untuk timnya masing-masing,’’ sambung Lescott. (Daily Mirror, Yunita Mega Pratiwi)
