Tindakan Pemain Borneo FC Ini Buat Aji Santoso Geram
SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku kesal karena tindakan salah satu pemain tim lawan di laga Persebaya vs Borneo FC.
Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan saat bertamu ke Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, pada Jumat (19/8) sore WIB.
Klub berjuluk Bajul Ijo itu kalah dengan skor tipis 2-1. Matheus Pato menjadi pahlawan Borneo FC lewat gol kemenangan yang dia cetak di masa injury time babak kedua.
Usai pertandingan Aji Santoso memberikan pujian kepada tim tuan rumah yang mampu mengalahkan anak asuhnya.
Pelatih asal Malang itu juga cukup menyayangkan bahwa Persebaya kembali kecolongan gol di menit-menit akhir pertandingan.
BACA JUGA: Kalah 2-1, Persebaya Kembali Kebobolan di Menit Akhir
“Anak-anak bermain cukup bagus tadi. Saya rasa semua bisa menilai, permainan anak-anak bagus. Hanya saja hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.” kata Aji, dikutip dari situs resmi Persebaya.
“Saya juga sudah mengantisipasi kesalahan-kesalahan pemain. Sudah saya berikan ke pemain semua di latihan, bahkan sampai sebelum berangkat juga saya lasih menu khusus (defending set piece). Saya tidak diam tapi saya terus berupaya memperbaiki kesalahan mereka.” kata pelatih berusia 52 tahun itu.
Aji memang bisa menerima hasil pertandingan, tapi ia tidak terima dengan tindakan salah satu pemain Borneo FC Kei Hirose.
Menurut Aji, Kei telah sengaja mencederai pemain Persebaya Koko Ari. Pemain asal Jepang itu terlihat menghujamkan pool sepatunya dengan keras ke arah tulang kering Koko saat melakukan tekel.
BACA JUGA: Bangkit, Persis Raih Kemenangan Perdana di Liga 1
Tekel keras Kei itu membuat Koko harus ditandu keluar lapangan di menit ke-15 babak pertama. Aji bahkan mengklaim bahwa kaki Koko mungkin patah karena insiden tersebut.
“Selamat untuk Borneo, tapi yang saya sayangkan kenapa wasit tidak tegas kepada Kei Hirose. Itu sekarang mungkin kaki Koko patah, dia tidak bisa berjalan, masuk bis harus ditandu, Itu pelanggaran keras dan disengaja itu. Seharusnya itu kartu merah.” tegas pelatih asal Malang itu.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mempertanyakan profesionalisme Kei sebagai pemain asing yang seharusnya menjadi contoh, bukan malah menunjukan permainan kotor.
“Sepak bola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportifitas. Harusnya pemain asing memberi contoh.” tegas pelatih kepala Persebaya itu.
Saat ini Koko tengah menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit setempat dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan setibanya di Surabaya.
(*) Edwin Fatahuddin