Lewis Hamilton Memburu Manisnya Triple Centurion

waktu baca 2 menit
Pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 Team Lewis Hamilton. (Foto: Twitter)

LE CASTELLET-KEMPALAN: Momen balapan dalam French Grand Prix yang berlangsung di Circuit Paul Richard, Le Castellet, akhir pekan ini bisa bermakna spesial Lewis Hamilton. Tak hanya tentang upaya Hamilton kembali ke podium di sana seperti musim lalu.

Melainkan tentang arti dari balapan itu sendiri. Karena, bagi Hamilton, balapan ini akan menjadi balapan Formula One yang ke-300 sepanjang kariernya. Tepatnya sejak debutnya di Grand Prix Australia, 2007 lalu.

BACA JUGA: Hamilton Lepas Tindik dan Anting saat Grand Prix Inggris

Dari 299 kali balapannya, pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 Team itu mampu 186 kali bisa berdiri di podium. Dari 186 kali podium itu, One Billion Dollar Man (julukan Hamilton) tercatat sebanyak 103 kali menjadi pemenangnya.

Karenanya, dalam momen balapan ke-300 alias triple centurion ini, Hamilton pun berharap hasil manis yang dia dapatkan. ’’Aku bahkan tidak tahu (satu balapan lagi mencapai 300 balapan F1,’’ ucap Hamilton.

Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut akan jadi pembalap keenam yang mampu mencatatkan triple centurion atau lebih. Antara lain Kimi Raikkonen (350 balapan), Fernando Alonso (345), Rubens Barrichello (323), Michael Schumacher (307),dan Jenson Button (306).

BACA JUGA: Setelah Tiga Bulan, Hamilton Kembali ke Podium

’’Tidak akan banyak bedanya (balapan ke-300 dengan balapan-balapan sebelumnya),’’ sambung Hamilton.

Hamilton malah mengembalikan ingatannya ke dalam masa-masa ketika dia memulai debutnya dalam ajang Formula 1 di Melbourne, Australia, pada 2007. Masa-masa ketika dirinya masih menjadi rookie membela Vodafone McLaren Mercedes itu.

’’Aku benar-benar tidak menyangka. Aku akan melakukan percakapan yang sangat mendalam. Di situ pun aku diberitahu supaya aku bersenang-senang memanfaatkan waktu berharga,’’ sebut pembalap yang sudah berusia 37 tahun tersebut.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Gabung Konsorsium Calon Pembeli Saham Chelsea

’’Ketika aku masih muda, aku tak pernah berpikir bisa selama ini (jadi pembalap Formula One). Andai aku tahu, maka aku akan menikmati waktu bersama keluarga dan aku tidak terlalu stress,’’ kenang Hamilton.

Uniknya, tepat dalam balapan ke-300-nya di Formula One kali ini, Hamilton tidak membalap di free practice 1 (FP1). Mobil Mercedes-AMG F1 W13 E yang dia kendarai akan ditunggangi oleh pembalap muda Nyck de Vries sebagai bagian dari program Federasi Otomotif Internasional atau FIA untuk memberikan kesempatan kepada rider-rider muda beraksi. (La Gazzetta dello Sport, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *