Dipecat PSG, Ke Sini Pochettino Akan Lanjutkan Karirnya

waktu baca 2 menit
Mauricio Pochettino. (Foto: Daily Star)

PARIS-KEMPALAN: Kebersamaan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain (PSG) disebut segera berakhir. Kedua belah pihak dilaporkan sudah mencapai kata sepakat berpisah setelah 18 bulan bekerja sama.

Seperti yang dilaporkan di laman RMC Sport. Konon, PSG harus merogoh koceknya sampai di angka 15 juta Euro (Rp 230,5 miliar) sebagai kompensasi untuk Poche (sapaan akrab Pochettino) karena kontraknya masih tersisa semusim sampai musim panas 2023.

BACA JUGA: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Posisi Pochettino Terancam?

Pemecatan Poche tersebut semakin santer berhembus setelah adanya kabar merapatnya mantan entrenador Real Madrid Zinedine Zidane ke klub berjuluk Les Parisiens itu. Sebelumnya, sosok yang selalu di belakang Poche, Direktur Olahraga PSG Leonardo Araujo juga sudah didepak dari Camp des Loges (sebutan kamp latihan PSG).

Prestasi PSG dalam 18 bulan di bawah kepemimpinan Poche disebut yang jadi alasan jatuhnya keputusan dari klub milik Nasser Al-Khealifi itu. Terutama prestasinya selama bertarung di Liga Champions.

Marquinhos dkk dari yang semusim sebelumnya mampu melaju sampai ke babak semifinal, saat musim lalu mereka hanya mampu finis sampai Babak 16 Besar. Penurunan terendah PSG setelah sukses menembus babak final bersama Thomas Tuchel pada edisi 2019–2020.

BACA JUGA: Tak Betah di PSG, Pochettino ingin Segera Pindah ke Man United?

Bersama Poche, PSG mampu memenangi tiga trofi juara. Yaitu trofi juara Liga Prancis musim lalu, lalu juara Coupe de France dan Trophee des Champions musim lalu. Bersama Poche, PSG gagal mempertahankan tren sapu bersih gelar domestik Prancis.

Laporan menyebutkan, Poche akan kembali ke tanah Inggris. Bukan hanya karena keluarganya tinggal di London. Begitu pula peluangnya kembali mengarsiteki klub juga datang dari klub Liga Primer Inggris.

Seperti yang dilaporkan laman The Telegraph. Meski begitu, kecil peluangnya akan melatih klub top Liga Inggris lagi. Di satu sisi, Tottenham Hotspur sebagai mantan klubnya, sudah merasakan momen bulan madunya bersama Antonio Conte setelah kembali ke Liga Champions pada musim depan.

Di sisi lain, Manchester United yang pada musim lalu banyak dikait-kaitkan dengan pelatih berkewarganegaraan Argentina itu, kini juga sudah menemukan nahkoda anyarnya Erik ten Hag. (One Football, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *