JAKARTA–KEMPALAN: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan bangga memamerkan Bus Listrik Transjakarta di media sosial (medsos) pribadinya.
Dari pantauan, mantan Rektor Universitas Paramadina itu setidaknya mengunggah 12 foto Bus Listrik tersebut, yang sedang beroperasi di Ibu Kota.
Dalam chaption foto tersebut, Anies Baswedan menanyakan kepada masyarakat apakah sudah pernah merasakan bus ramah lingkungan itu.
“Selamat berakhir pekan di Jakarta. Teman-teman sudah pernah mencoba naik bus listrik Transjakarta?,” tulis di Instagram @aniesbaswedan dikutip Minggu, 12 Juni 2022.
Postingan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun diserbu oleh warganet yang menilai kini Jakarta dalam kepemimpinan Anies Baswedan semakin maju.
“Pemimpin visioner, yg memanjakan warga dg pelayanan transportasi yg lebih elegan dan ramah lingkungan. Keren. Keren,” tulis akun bernama @adewtasik
“wowww , semakin hebat aja Jakarta nich banyak sekali kemajuan kemajuan nya . .semakin tertata rapi , bersih , aman dan nyaman aja warga yang lagi di perjalanan baik yang mau ke kantor maupun yang punya kegiatan lainnya yang slalu mempergunakan transportasi umum . .mau coba ahhh,” tulis juga akun bernama @nelnel.
Adapun akun bernama @hamdani mengatakan, meskipun Anies Baswedan sudah menunjukkan keberhasilannya menakhodai Jakarta, namun masih banyak yang “buta” dan tak suka akan keberhasilannya tersebut.
“Sudah jelas gini kinerjanya pun, masih ada yg sirik, dengki, culas. Semoga Pak Anies, sehat selalu dan sukses menuju RI1,” ujarnya.
Sebagai informasi, kemarin, PT Transportasi Jakarta melakukan uji coba pada tiga merek bus listrik. Ketiga merek tersebut di adalah Skywell, Zhongtong, dan Golden Dragon (SAG).
Ketiga bus listrik akan diuji coba melayani jalur non Bus Rapid Transit (BRT) rute Kampung Melayu – Tanah Abang (5F) yang sebelumnya tidak pernah dilintasi bus listrik. Pelepasan uji coba tiga merek bus listrik dilakukan di Depo Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
“Pelaksanaan pengujian juga membuktikan PT Transjakarta dalam rangka pengurangan polusi udara karena moda transportasi. Tentu tidak bisa secara drastis menggantikan semua armada yang ada, namum kita akan konsisten menjalankan proses ini,” ujar M. Yana Aditya, Direktur utama PT Transjakarta.
Diketahui, bus listrik tersebut sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari. Konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.
Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5 jam – 2 jam. (kba)
Editor: Freddy Mutiara