Jebakan Dirut PD Sumekar?

Oleh: Hambali Rasidi (kontributor)
KEMPALAN-Dua minggu netizen riuh. Temanya konsisten: Didik, Dirut PD Sumekar.
Netizen mengulas dari berbagai arah: si janda. Kualitas beras. Desakan ganti suplier. Volume beras. Ganti Dirut. Dan macam-macam. Seputar ha he ho banyak porsi sentilan.
Riuh netizen belum beranjak. Meski ada yang nyarankan agar ganti topik. Misalnya: mengulas keberadaan BUMD Sumenep lainnya.
“Kasus PD Sumekar jadi pembuka BUMD lain. Seperti PT WUS, PT Sumekar Line, BPRS dan PDAM. Coba ulas juga,” usul salah satu netizen di Grup-Grup WA.
Netizen tak peduli saran itu. Sikapnya istiqomah. Tetap mengulas sekitar selangkangan yang jadi pemicu Dirut PD Sumekar dihujat netizen.
Netizen yang istiqomah itu seperti punya kedekatan emosional dengan Lora Fauzi, Bupati Sumenep. Sikapnya seperti orang kesurupan kalau bicara PD Sumekar. Atau emang style-nya.
Saya jadi bertanya: Kenapa Bupati Sumenep tak bersikap tegas terhadap Dirut PD Sumekar? Gelar RUPS Lub atau bagaimana gitu.
Dirut PD Sumekar menghilang. Pembina BUMD sudah memanggil untuk mengklarifikasi yang heboh seputar selangkangan. Si Dirut tak mengindahkan panggilan itu.
Si Dirut tetap menghilang. Tak terendus. Langkah si Dirut seperti niru jejak Harun Masiku. Terlacak tapi tak tersentuh.
Hebat si Dirut.
Culun, kata banyak orang.
Tapi sikapnya seakan membuat jebakan. Orang penting pun seperti tak berani menyentuh.
Humas PD Sumekar Adi Pranoto membenarkan kalau ada undangan dari pembina BUMD untuk dirut dalam rangka klarifikasi.
Adi Pranoto tak banyak bicara. Termasuk apa yang jadi bahasan netizen selama dua minggu.
Makanya, saya penasaran: Kenapa mereka yang memiliki hubungan emosional dengan Bupati Lora Fauzi tetap istiqomah mempersoalkan beras dan Dirut PD Sumekar?
Kenapa ocehan netizen itu tak ada respon. Kok malah kian kalap membahas beras dan seputar selangkangan?
Baru ada yang nyentil transparansi keuangan PT WUS-langsung ada yang negur.
“Urusan PD Sumekar kok merembet ke PT WUS?,” begitu pesan yang sampai. Pesan itu datang dari kode luar area 0328.
Netizen istiqomah itu, apa tak ngerti ada pesan itu. Atau emang tak mau mengulas BUMD lain, seperti PT WUS. Atau-meminjam kosakata Rocky Gerung: sekolam.
Saya milih Dirut PD Sumekar diganti. “Itu opsi terbaik untuk semua,” alasan saya bilang ke banyak orang untuk menata PD Sumekar.
Kenapa?
