JAKARTA-KEMPALAN: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah Basuki Hadimuljono akan memastikan kesiapan jalan dan tol di Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
“Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Bapak Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan,” ujar Menteri PUPR yang dikutip dari Setkab, Jumat (8/4).
Ia menunjukkan panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia: 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar di wilayah Sumatra sepanjang 7.918 kilometer, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 kilometer.
Basuki juga menerangkan panjang tol yang operasional di Indonesia ialah sepanjang 2.500 kilometer dan dikelola oleh 46 BUJT pada 66 ruas yang tersebar di Pulau Sumatra sepanjang 691 kilometer. Sementara itu di Pulau Jawa ada 1.640,4 kilometer, Bali 10,1 kilometer, Kalimantan 97,3 kilometer, serta Sulawesi 61,5 kilometer.
“Saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10,” jelasnya.
Demi memperlancar arus mudik, Basuki mengutarakan bahwa sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022.
Menteri PUPR menambahkan, pihaknya juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas, di antaranya area komersial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta juga toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, dan penataan taman.
“Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi,” tambahnya. (Setkab, Reza Hikam)