Conte Ragu Tottenham Bisa Tembus Empat Besar
LONDON-KEMPALAN: Pelatih Tottenham, Antonio Conte merasa pesimis anak asuhnya dapat menembus empat besar klasemen Liga Premier Inggris dengan performa tim saat ini.
Tottenham Hotspur baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga Premier Inggris usai ditekuk oleh Wolverhampton dengan skor 2-0 di kandang sendiri.
Sebelumnya, The Lily White sudah mengalami kekalahan tipis 3-2 dari Southampton serta dihajar 2-0 oleh Chelsea.
Padahal di awal bulan Januari, fans merasa yakin bahwa Tottenham Hotspur akan menembus empat besar setelah Conte berhasil membuat The Lily White tak terkalahkan dalam sembilan laga berturut-turut.
Namun, kekalahan dari Chelsea, Southampton, dan Wolves semakin menipiskan harapan Spurs masuk ke empat besar. Mereka sekarang berjarak lima poin dari West Ham yang berada di urutan keempat.
Performa buruk anak asuhnya ini membuat Conte kemudian merasa ragu bahwa Tottenham Hotspur bisa menembus peringkat empat besar.
Dia berkata “Ketika Anda kalah dalam dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea, untuk tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu seharusnya tidak terjadi.”
“Kami tahu kami harus berjuang untuk membangun sesuatu yang penting dengan situasi ini, tetapi penting untuk mengetahui situasinya.” kata Conte kepada Sky Sports.
“Penggemar kami tidak boleh kecewa dengan kekalahan ini, sebaliknya mereka harus terus mencoba dan mendorong serta tetap berada di belakang kami. Para pemain membutuhkan atmosfer yang tepat dan jangan memberikan tekanan tentang target (masuk empat besar) yang saat ini tidak dapat Anda capai. Saya telah mengatakan ini sejak kedatangan saya.” tambah mantan pelatih Inter Milan itu.
Dalam konferensi pers usai laga, Conte juga menambahkan “Kami harus realistis, para penggemar kami juga (harus realistis). Para penggemar perlu memahami dan memiliki kesabaran, menunggu untuk membangun kembali situasi yang biasa mereka alami di masa lalu. Sekarang situasinya telah berubah. berubah, tidak hanya dengan saya, tetapi dengan pelatih lainnya.”
“Kami bekerja keras dengan para pemain dan ada komitmen besar tetapi itu tidak cukup jika kami ingin kompetitif. Kami harus menunggu. Langkah demi langkah, dan penting untuk bersikap realistis.” tutup kepala pelatih Tottenham Hotspur itu.
(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)
