AS Akan Beri Sanksi Berat kepada Rusia jika Invasi Ukraina

waktu baca 2 menit
Biden-DW

WASHINGTON D.C-KEMPALAN: Pegawai Kementerian Luar Negeri AS yaitu Derek Chollet mengatakan bahwa pihak AS telah berikan ancaman sanksi yang sangat berat jika Rusia melakukan tindakan invasi kepada Ukraina.

Ancaman tersebut diucapkan oleh pihak Kementerian Luar Negeri setelah sebelumnya terjadi bincang-bincang melalui telepon antara Presiden Biden dengan Presiden Putin,

Dikatakan juga bahwa dalam telepon tersebut, tidak terjadi adanya upaya solutif dalam permasalahan Rusia-Ukraina.

White House mengatakan bahwa Moskow akan “Rugi Besar” jika masih mau melakukan tindakan agresifnya kepada Ukraina, namun selalu ditamgkis dengan perkataan Rusia bahwa pihaknya tidak memiliki rencana invasi.

Menteri Luar Negeri AS yaitu Antony Blinken mengatakan bahwa risiko serta tensi yang terjadi di Ukraina sudah cukup untuk memberikan justifikasi bahwa keadaan tersebut berbahaya dan terdapat potensi perang.

“Jalan diplomatik masih dibuka secara lebar. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Moskow juga sangatlah mudah. Mereka hanya harus melakukan de-eskalasi” ucap Antony Blinken.

Wakil Kanselir Jerman yaitu Robert Habeck mengatakan bahwa Eropa mungkin akan berada dalam peperangan.

Ia menjelaskan bahwa pada saat ini, terdapat dua kekuatan besar yang saling berhadapan dan sangat berpotensi untuk perang.

Selain itu, Uskup Francis melakukan doa bersama dengan ribuan orang di Roma untuk mendoakan semua orang di Ukraina dapat terhindar dari bahaya serta berdoa supaya politikus dapat mencari cara untuk dapat berdamai.

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *