Waspada! Infeksi Virus Corona Meningkat di Perkotaan Thailand
BANGKOK-KEMPALAN: Thailand adalah negara yang membuka sektor pariwisatanya untuk turis internasional, namun permasalahan corona masih belum selesai melanda dunia, termasuk negara tersebut.
Melansir Bangkok Post dilaporkan bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 yang mana banyak di antaranya yang melibatkan infeksi di restoran maupun pub serta tempat-tempat padat lainnya. Hal ini disampaikan oleh Departemen Pengendalian Penyakit.
Pada Kamis (13/1), di Bangkok telah dilaporkan ada 939 infeksi baru termasuk kasus 45 kasus impor, dari kasus yang menular secara lokal, 300 di antaranya berada di restoran dan pub yang dibuka juga tempat-tempat ramai lainnya.
Direktur Institut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Urban dari Departemen Pengendalian Penyakit, Dr Suthas Chottanapan mengatakan, kebanyakan penularan juga terdeteksi di asrama pelajar dan tempat tinggal personel kepolisian.
Melonjaknya kasus berkaitan dengan orang-orang yang mengunjungi tempat beresiko tinggi di mana sekelompok orang sejumlah 5 atau lebih terinfeksi. Jika sebuat lokasi dengan sertifikat Safety and Health Administration bertindak secara ceroboh, maka menurut Suthas, sertifikat mereka akan dicabut.
Sang dokter juga menyarankan orang-orang untuk menghindari tempat dengan ventilasi buruk atau terjebak di tempat ramai dengan orang yang tidak menggunakan masker, terutama di pesta minum-minum serta menyarankan pula agar masyarakat mengurungkan rencana melancongnya.
Semenjak April 2021, sebanyak 6.905 orang telah mati karena terjangkit Covid-19 yang menandakan awal dari pagebluk, di antaranya, ada 4.266 orang yang entah belum divaksin maupun sudah divaksin sepenuhnya, berarti 61 persen dari total kasus kematian per April 2021.
Pongsakorn Kanmuang, jubir Pemerintah Kota mengatakan, tidak ada klaster besar di Bangkok sampai kini. Adapun Bangkok Metropolitan Administration mempersiapkan 100.000 kasur untuk pasien virus corona guna menghadapi varian Omicron yang menyebar dengan cepat.
Pasien Covid-19 memenuhi 18 persen dari kasur yang ada di ibukota Thailand itu, sementara vaksinasi diperluas ke 129 lokasi, termasuk toserba untuk menyediakan suntikan penguat juga. Di Khon Khaen, 34 orang diciduk polisi di sebuah restoran yang mana mereka mengkonsumsi alkohol.
Pada Kamis malam, polisi dan penyelidik dari Pattaya menginspeksi tempat pelayanan dan makan di Pattaya. Ada 12 lokasi yang tidak menghiraukan pembatasan Covid-19 dengan menyuguhkan minuman alkohol kepada pada pelangganya selepas jam 9 malam. Pemilik, staf maupun pelanggan ditahan oleh kepolisian Pattaya. (Bangkok Post, Muhammad Nurilham)
Editor: Reza Maulana Hikam









