Dua Roket Serang Zona Hijau Baghdad, Dua Mobil Meledak
BAGHDAD-KEMPALAN: Dua roket jenis Katyusha telah menghantam Zona Hijau di Baghdad, yang isinya merupakan zona tanpa damai tanpa adanya kekerasan dan berisikan Kedutaan Besar beberapa negara.
Dari serangan tersebut, satu roket diantara telah berhasil diintersepsi oleh sistem pertahanan C-RAM.
Kemudian satu roket sisanya menghantam dekat Monumen Nasional di Baghdad dan dua mobil meledak.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku melakukan tindakan tersebut.
Pada saat ini, pihak Keamanan Nasional Irak telah melakukan investigasi untuk menentukan dari mana asal roket tersebut diluncurkan.
Zona Hijau Baghdad berisikan banyak Kedutaan negara-negara di dunia, termasuk Kedutaan Besar AS yang selalu diincar selama beberapa waktu belakangan.
Beberapa waktu terakhir, terdapat upaya penyerangan ke Kedutaan Besar AS oleh kelompok yang didalangi oleh Iran.
Pihak AS mengatakan bahwa kelompok bersenjata yang didalangi oleh Iran kemungkinan besar akan meningkatkan serangannya di Irak dan Suriah untuk memperingati terbunuhnya Jenderal Tinggi Iran yaitu Qassem Soleimani.
Di Baghdad pada saat ini, terdapat 2500 pasukan militer AS dan 1000 pasukan militer dari koalisi beberapa negara.
Tujuan adanya pasukan militer tersebut adalah untuk menjaga keamanan dan juga asistensi di Irak.
Dalam beberapa waktu terakhir, telah terjadi serangan yang ditujukan ke Irak, seperti misalnya pada awal November silam, Perdana Menteri Irak yaitu Mustafa Al-Kadhimi diincar dalam serangan Drone yang kemudian selamat tanpa adanya luka.
Kemudian pada bulan September silam, serangan Drone juga terjadi di Bandara Internasional Erbil.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)
