Cegah Genangan di Kedung Cowek, Pemkot Surabaya Bangun Saluran Terkoneksi ke Laut

waktu baca 3 menit
Pembangunan saluran di Jalan Kedung Cowek yang sudah berjalan empat hari, sejak Jumat (3/12) lalu.

SURABAYA-KEMPALAN: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menindaklanjuti pembuatan saluran di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Pembuatan saluran air ini untuk mengurangi debit air di saluran Kenjeran.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek sudah berjalan selama empat hari ini, sejak Jumat (3/12) hingga saat ini.
Rencananya, pembuatan saluran tersebut memakan waktu selama dua pekan, sehingga harus menutup sebagian jalan.

Menurut Erna, pengerjaan saluran ini untuk menindaklanjuti keluhan warga di kawasan Kelurahan Gading. Sebab, di kawasan tersebut sering terjadi genangan air dan lama surutnya ketika hujan. Makanya, Pemkot Surabaya membuatkan saluran baru agar terkoneksi dengan saluran air yang mengarah ke Jembatan Suramadu.

“Pengerjaannya sudah empat hari terakhir, ini sudah 40 persen. Rencananya dua minggu sudah bisa diselesaikan,” kata Erna, Senin (6/12).

Erna menjelaskan, dalam proses pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek selama empat hari ini tidak ada kendala yang terlalu signifikan. Meskipun sempat terhalang pipa air PDAM, akan tetapi pipa air minum tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan.

“Kalau kendala, Insya Allah nggak ada. Kalau soal utilitas kan memang hal biasa, ada pipa air minum, tapi itu sudah teratasi,” jelas Erna.

Pemasangan saluran air di Jalan Kedung Cowek tersebut, lanjut Erna, nantinya akan diarahkan menuju ke saluran air Jembatan Suramadu dan bermuara langsung ke laut. Sehingga, ketika terjadi genangan di kawasan Kelurahan Gading dan perkampungan di sekitarnya bisa teratasi langsung melalui saluran air tersebut.

“Karena kalau dialirkan ke arah saluran air Kenjeran, debit air tidak akan teratasi dengan baik. Sehingga kita buatkan shortcut (koneksi) agar debit air mengalir ke arah Jembatan Suramadu,” ujarnya.

Akibat pembangunan saluran air di Jalan Kedung Cowek dan padatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan pengalihan arus lalu lintas. Selain pengalihan arus, Dishub Surabaya juga melakukan pemasangan rambu lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di traffic light Jalan Kedung Cowek.

Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat memastikan sudah meminta jajarannya untuk melakukan pemasangan rambu lalu lintas di Jalan Kedung Cowek dari arah Jembatan Suramadu menuju ke Jalan Nambangan. Tujuan pemasangan rambu lalu lintas itu untuk memberikan informasi jalan alternatifnya, sehingga para pengemudi yang melintas dari arah Madura menuju Surabaya, bisa melalui jalan alternatif itu.

“Sudah kami pasang tanda panah untuk mengarahkan ke Jalan Nambangan dan ada tanda peringatan pengerjaan jalan di traffic light Kedung Cowek. Akan kami pantau terus, sehingga nanti jika ada antrean panjang, maka kita alihkan menuju Jalan Nambangan. Kemudian nanti bisa lewat Merr atau Jalan Dr. Ir. H. Soekarno supaya tidak numpuk di satu titik,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *