Daud Yordan Penuhi Janji, Menang TKO-5

waktu baca 2 menit
Daud Yordan

KEMPALAN: Janji Daud Yordan,  untuk menghabisi lawannya, Rachata Khaophimai, di bawah sepuluh ronde, terpenuhi. Wasit terpaksa menghentikan pertarungan di ronde ke-5, setelah petinju asal Thailand itu tak memberikan respon berarti, dalam laga perebutan gelar WBC _Asian Boxing Council Silver Super Lightweight, Jumat (19/11/2021) malam di Pataya.

Tanda-tanda kemenangan Daud sudah terlihat sejak ronde ketiga. Meski usia Rachata 16 tahun lebih muda, tetapi di ronde itu fisiknya mulai mengendur. Puncaknya di ronde ke-4, Daud semakin dalam menekan. Dan Rachata semakin kesulitan untuk keluar dari gempuran.

Beruntung tiga menit sudah berakhir. Rachata terselamatkan. Tapi, di ronde kelima, menit pertama, Daud kembali menekan dengan cermat. Sekali lagi, Rachata yang baru berlaga delapan kali, tak memberikan perlawanan. Wasit dengan sigap menghentikan pertarungan dan menyatakan Daud Chino Yordan menang TKO-5.

Bertanding lagi
Sayang kemenangan Daud belum seiring dengan jadwal pertarungan berikutnya. Kita tahu, sebelum lagi Jumat ini, Daud istirahat dua tahun dari pertarungan.

Padahal pertarungan sangat dibutuhkan oleh seorang petinju. Daud sendiri mengalami nasib yang kurang mengenakan ketika namanya akhirnya hilang dari ranking di badan tinju dunia. Daud pernah berada di peringkat lima besar di beberapa badan tinju dunia. Tetapi, karena jarang bertanding, bukan hanya kehilangan namanya, kesempatan untuk menantang juara dunia pun pupus.

Saat ini Daud masih memegang gelar juara IBO, namun baru beberapa negara yang mengakui badan tinju itu. Mayoritas negara belum menyetarakan IBO dengan WBC, WBA, IBF, dan WBO.

Pertanyaannya, kapankah Daud berlaga lagi? Inilah kesulitan yang paling berat untuk dijawab. Sehebat apa pun, jika pertarungannya sangat jarang, maka makin jauh kesempatan baik menghampiri Daud. Biasanya, setiap petinju sedikitnya tiga kali berlaga setiap tahun.

Untuk itu, kita berharap agar ada pihak-pihak yang bisa memberikan kesempatan berlaga bagi Daud. Dengan usia sudah mencapai 34, maka kesempatan Daud semakin sempit. Sekali lagi, Daud membutuhkan jadwal pertarungan yang baik. (M. Nigara, wartawan senior, komentator tinju TV One)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *