Kasus COVID-19 Jerman Melonjak Drastis, Tertinggi sejak Pandemi Mulai
BERLIN-KEMPALAN: Kasus infeksi COVID-19 di Jerman telah meningkat secara drastis dan mencapai titik tertinggi sejak pandemi dimulai. Dengan adanya lonjakan kasus tersebut, semua dokter yang ada menunda jadwal operasi pasiennya selama seminggu kedepan.
Dalam kurun waktu 7 hari, kasus infeksi COVID-19 naik secara drastis. Dengan menggunakan perhitungan satu orang per 100,000 orang, tingkat infeksi memiliki poin 201,1 yang artinya adalah dari 100,000 orang yang ada, 200 diantaranya terkena COVID-19.
Tingkat infeksi tersebut naik jika dibandingkan dengan rekor sebelumnya yaitu pada Desember 2020 di angka 197,6.
Jumlah kasus COVID-19 naik menjadi 4,782,546 pada Senin (8/11). Angka tersebut naik sebanyak sekitar 200,000 kasus jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kemudian jumlah kematian yang ada bertambah 33 kasus yang kemudian memiliki total sebanyak 96,558.
Pemimpin kota Bavaria yaitu Markus Soeder menanggapi permasalahan tersebut dengan meminta semua pihak yang ada untuk segera mengambil tindakan yang lebih proaktif untuk menanggapi lonjakan kasus COVID-19.
Ia kemudian akan menawarkan tes COVID-19 gratis serta membuka kembali pusat vaksinasi. Ia juga meminta pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah lainnya untuk segera mengimplementasikan strategi penanganan COVID-19.
Kemudian juga dengan adanya lonjakan kasus yang sangat masif, semua tindakan medis akan dihentikan termasuk tindakan operasi.
“Kami hanya akan menerima semua tindakan yang sangat darurat dan mendesak, seperti misalnya operasi kanker dan lainnya. Selain itu, semuanya akan ditunda untuk sementara waktu” ucap Direktur Saintifik dari Asosiasi Dokter Jerman.
Sebelumnya, koalisi tiga partai yang memenangi pemilu Jerman setuju untuk melakukan rencana penanganan yang lebih terhadap pandemi COVID-19. Salah satu dari rencana tersebut adalah memberikan tes COVID-19 gratis kepada semua warga Jerman.
(France24, Muhamad Nurilham)