MPC PP Meriahkan Vaksinasi dengan Nuansa kemerdekaan dan Adat Nusantara

waktu baca 2 menit
Peserta vaksinasi nuansa Kemerdekaan dengan berpakaian adat di MPC PP Sidoarjo.

SIDOARJO-KEMPALAN: Nuansa meriahnya Kemerdekaan RI ke-76 masih terasa di tempat vaksinasi Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Sidoarjo di Kantor MPC PP kawasan Jl.Stadion Sidoarjo Jum’at(20/8) pagi.

Uniknya panitia dan sebagian peserta vaksinasi memakai pakaian adat Nusantara serta ala pejuang Kemerdekaan. Tidak hanya itu saja, panitia juga merangsang para peserta untuk datang dengan di iming-imingi door prize. Peserta yang dinilai unik dan paling bagus oleh panitia, akan mendapatkan door prize tersebut.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo, Mursidi mengatakan pihaknya memang sengaja menggelar vaksinasi dengan Nuansa Kemerdekaan di mana Peserta dan panitia mengenakan pakaian adat karena momentumnya adalah tepat pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke- 76.

“Ini momentum merayakan kemerdekaan. Makanya kami rangkai dengan satu kebahagiaan bagi peserta vaksin agar tidak tegang dan rileks agar mengenai sasarannya. Bagi peserta vaksin tidak boleh tegang dan harus bahagia,” ujar Mursidi di sela-sela pelaksanaan vaksinasi Merdeka.

Keluarga Hotmaida Manurung berpaksian adat Nusantara saat mengikuti lomba vaksinasi di MPC PP Sidoarjo.

Mursidi menjelaskan, vaksinasi digelar sebagai bentuk kecintaan dan tanggungjawab organisasi dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagi sesama.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Data yang masuk mengikuti vaksinasi dosis dua ini sudah mencapai 500 orang. Dengan mengikuti vaksin serta selalu menjaga protokol kesehatan, tentunya bagian dari memotong mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Sementara salah seorang peserta vaksin, Hotmaida Manurung yang mengenakan pakaian adat dari Sumatra Utara mengapresiasi vaksinasi yang digelar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo. Upaya MPC PP sangat membantu masyarakat sekaligus meringankan beban pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Apalagi kegiatan ini jika di lakukan Organisasi kepemudaan yang lain jelas akan dengan cepat memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19,” terangnya. (Ambari Taufiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *