Blue Bird Gunakan Teknologi Mobil Listrik di Unit E-Silverbird
JAKARTA-KEMPALAN: Teknologi sebagai komponen penting dalam pengembangan sektor bisnis di era yang serba digital. Para pelaku usaha harus mulai membuka mata terhadap berbagai jenis teknologi inovatif terbaru. Jika ingin dapat bersaing dalam pasar yang semakin sengit, penggunaan teknologi menjadi salah satu kunci untuk dapat bersaing.
Hal ini diejawantahkan oleh PT Blue Bird tbk, yang mulai melakukan transformasi pada lini mobil taksinya. Dimana Blue Bird sejak tahun 2019, mulai menyematkan teknologi mobil listrik di beberapa serinya.
Diketahui bahwa unit Tesla Model X digunakan dalam armada E-Silverbird dan BYD sebagai armada E-Bluebird. Selain implementasi teknologi, langkah ini juga untuk memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan melalui zero emission.
Sejak diimplementasikan pada dua tahun lalu, mobil listrik dalam bingkai taksi ini banyak menjadi sorotan oleh masyarakat. Masyarakat sangat mengapresiasi langkah Blue Bird yang berani untuk tambil beda, dengan teknologi yang tergolong masih baru di tanah air.
“Kampanye kendaraan listrik secara keseluruhan memberikan nilai lebih. Masyarakat tidak hanya melihat wujud kendaraan listrik melalui media sosial ataupun televisi, sudah bisa merasakan langsung bepergian dengan kendaraan listrik melalui E-Bluebird dan E-Silverbird di jalanan ibukota,” ucap Adrianto Andre Djokosoetono selaku Direktur PT Blue Bird Tbk, dalam keterangan resminya, Rabu (5/5).
Sektor teknologi harus menjadi fokus dalam pengembangan serta peningkatan kualitas dari layanan taksi. Dimana, teknologi akan memberikan akses kemudahan bagi pihak Blue Bird dalam mendukung pertumbuhan di lini transportasi di Indonesia.
Kombinasi antara kualitas pelayanan taksi dan komponen teknologi yang masif, akan linear dengan peningkatan kualitas mobilitas yang baik dari Blue Bird. Oleh karena itu, teknologi sebagai instrumen yang dilirik oleh Blue Bird untuk melakukan hal-hal yang inovatif dan transformatif.
Dapat diketahui bahwa Bluebird telah membuat ekosistem transportasinya secara mandiri dengan lebih dari 23.000 armada. Yaitu layanan Bluebird-taksi reguler, layanan Silverbird-taksi eksekutif, layanan Goldenbird – limosin dan car rental, layanan Bigbird – charter bis hingga Cititrans sebagai shuttle antar kota antar provinsi yang diakuisisi pada 2019. (Rafi Aufa Mawardi)
