Tottenham Akhirnya Pecat Jose Mourinho
LONDON-KEMPALAN: Tottenham telah memilih untuk memecat Jose Mourinho menyusul kondisi klub semakin jauh dengan zona Liga Champions di kalsemen musim ini.
Meski mengalami pemecatan, namun Mourinho masih akan mendapat kompensasi gaji hingga £ 20 juta.
Mourinho, yang saat ini berusia 58 tahun, datang ke Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019.
Pemecatan ini dinilai cukup mengejutkan karena terjadi kurang dari seminggu sebelum Tottenham menghadapi Manchester City pada final Piala Carabao di Wembley.
Sebuah pernyataan dari klub berbunyi: ‘+”Klub hari ini dapat memutuskan bahwa Jose Mourinho beserta staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan.”
Chairman Tottenham, Daniel Levy juga menambahkan: “Jose dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa paling menantang sebagai Klub.”
“Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi. Secara pribadi, saya senang bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan.” tambahnya.
“Dia akan selalu diterima di sini dan kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya.” tutup sang chairman Tottenham itu.
Mourinho berpisah hanya beberapa jam setelah dipastikan bahwa Tottenham akan bergabung dengan Liga Super Eropa yang menjadi kontroversi.
Dilansir dari Sportsmail, diperkirakan bahwa Mourinho akan mendapatkan setidaknya kompensasi sekitar £ 20 juta karena klausul terkait kinerja dalam kontraknya terkait dengan kualifikasi Eropa dan gaji musimnya sebesar £ 10 juta.
Meski telah dipecat Spurs akan terus membayar Mourinho seperti biasa sampai dia menemukan pekerjaan baru.
Namun, akibat dari posisi Spurs yang buruk di liga, Mourinho secara efektif tidak berhak atas kompensasi penuhnya.
Manager RB Leipzig, Julian Nagelsmann telah diidentifikasi sebagai pelatih favorit untuk menggantikan Mourinho.
Tottenham telah lama menjadi pengagum Nagelsmann, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat di dunia sepakbola.
Dikabarkan juga bahwa Nagelsmann, 33, juga pernah dipertimbangkan untuk kursi panas Spurs setelah kepergian Pochettino pada 2019 lalu, yang justru malah diambil alih oleh Mourinho.
Namun, Leipzig tidak akan mengizinkan Nagelsmann pergi musim panas ini, tanpa menerima paket kompensasi senilai £ 17 juta.
Pertandingan terakhir Mourinho bersama Tottenham berakhir dengan hasil imbang 2-2 saat melawan Everton pada hari Jumat.
Hasil seri ini memberikan pukulan besar untuk harapan Spurs untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Tottenham tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris, terpaut lima poin dari posisi keempat.
Final piala akhir pekan ini merupakan kesempatan bagi Spurs untuk mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak kemenangan mereka di kompetisi yang sama pada 2008.
Mourinho hanya mampu membimbing Tottenham untuk finis di urutan keenam klasemen musim ini.
Ini merupakan langkah mundur untuk Tottenham karena mereka juga disingkirkan dari kompetisi Eropa dengan cara yang memalukan saat kalah 3-0 di leg kedua melawan Dinamo Zagreb.
Minggu-minggu terakhir Mourinho di pucuk kepemimpinannya juga dirusak oleh gesekan di media dan kritik terus-menerus yang ia lakukan kepada pemainnya sendiri.
Untuk pertama kalinya dalam karir manajerialnya, Mourinho dibuat menderita 10 kekalahan liga dalam satu musim.
Penderitaan di lapangan juga membuat Tottenham kehilangan 20 poin dari posisi unggul di musim ini. Tidak ada klub papan atas lain yang kalah lebih banyak dari posisi memimpin seperti Tottenham.
Pilihan Mourinho untuk kembali melatih klub inggris mungkin akan sulit mengingat dia telah mengalami tiga kali pemecatan dari klub Liga Inggris.
Dengan Chelsea, Manchester United, dan sekarang Tottenham yang memilih untuk memecatnya, Mourinho pasti akan kehabisan pilihan untuk terjun kembali ke dunia kepelatihan. (Dailymail, Edwin Fatahuddin)
