Elektabilitas Parpol Terbaru, Ini Hasil Survei Litbang Kompas

waktu baca 2 menit

JAKARTA-KEMPALAN: Secara garis besar, hasil survei Kompas pada Januari 2021 menunjukkan tren elektabilitas partai politik yang tak banyak berubah. Tingkat keterpilihan tertinggi masih dipegang beberapa partai politik papan atas yang unggul pada Pemilu 2019.

Sebagai partai pemenang pemilu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDl-P) masih memiliki elektabilitas tertinggi. Hasil survei terbaru menunjukkan, tingkat keterpilihan PDI-P 19,7 persen. Adapun tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen dan margin of error +/- 2,83. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan dua survei terdahuJu, yakni pada Oktober 2019 (21,8 persen) dan Agustus 2020 (23,1 persen).

Demikian pula dengan Partai Gerindra. Hasil survei terbaru menunjukkan, elektabilitas parpol ini juga turun menjadi 9,6 persen. Berdasarkan catatan dua survei sebelumnya, keterpilihan Gerindra selalu di atas 12 persen.

Kecenderungan penurunan elektabilitas PDl-P dan Gerindra boleh jadi tidak lepas dari sorotan publik terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kader dari kedua parpol ini.

Akhir tahun 2020, dua kasus dugaan korupsi menyeret bekas Menteri Sosial Juliardi Batubara yang merupakan kader PDI-P dan bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari Gerindra. Kedua kasus tersebut mendapat sorotan besar dari publik sehingga sedikit banyak berdampak negatif terhadap citra partai politik.

Masih dalam gerbong partai anggota koalisi parpol pendukung pemerintah, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), misalnya, dalam tiga periode survei yang dilakukan tidak banyak bergerak, dengan tetap berada di kisaran 4-5 persen.

Penurunan yang cukup signifikan dialami Golkar. Hasil survei nasional terbaru menempatkan elektabiltas partai ini berada di angka 3,4 persen. Tingkat keterpilihan tersebut turun 50 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas di dua survei sebelumnya. Selain itu, Partai Nasdem yang juga mendapat hasil cukup memuaskan pada Pemilu 2019 elektabilitasnya pada survei terbaru berkisar 1,8 persen.

Tren elektabilitas yang cukup stabil dialami partai-partai yang berada di luar pemerintahan, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Hasil survei Januari ini menunjukkan, tingkat keterpilihan PKS 5,4 persen, sedangkan Partai Demokrat berada di kisaran 4 persen.

Dinamika keterpilihan partai tersebut sangat dipengaruhi berbagai kondisi politik. Setelah Prabowo Subianto bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, polarisasi politik tak lagi sarna dengan masa kontestasi Pemilu 2019. (km/ist)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *