Dinkes Jatim Kembali Terima 122 Ribu Vaksin Sinovac

waktu baca 2 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) kembali menerima distribusi vaksin Covid-19 Sinovac dari Kemenkes RI sebanyak 122.120 vial pada Senin (25/01/2021). Oleh Dinkes Jatim, vaksin tersebut kemudian didistribusikan bertahap ke 38 kabupaten/kota mulai Senin (25/1/2021) hingga Rabu (27/01/2021).

Pada Senin vaksin Sinovac telah didistribusikan ke 22 kabupaten/kota, antara lain Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.000 vial, Kota Probolinggo sebanyak 1.480 vial, Kabupaten Pasuruan sebanyak 3.640 vial, Kota Pasuruan sebanyak 1.160 vial, Kabupaten Bondowoso sebanyak 2.400 vial, Kabupaten Situbondo sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Malang sebanyak 7.000 vial, Kota Malang sebanyak 10.240 vial, Kota Batu sebanyak 1.280 vial, Kabupaten Jombang sebanyak 4.000 vial, Kabupaten Mojokerto sebanyak 3.120 vial, Kota Mojokerto sebanyak 1.000 vial.

Selanjutnya Kabupaten Kediri sebanyak 4.640 vial, Kota Kediri sebanyak 3.680 vial, Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.680 vial, Kabupaten Tuban sebanyak 2.680 vial, Kabupaten Lamongan sebanyak 4.480 vial, Kabupaten Gresik sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Bangkalan sebanyak 2.480 vial, Kabupaten Sampang sebanyak 1.480 vial, Kabupaten Pamekasan sebanyak 2.320 vial, dan Kabupaten Sumenep sebanyak 2.480 vial.

Sedangkan untuk hari ini Selasa (26/1/2021), vaksin Sinovac didistribusikan ke 13 kabupaten/kota antara lain, Kabupaten Lumajang sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Jember sebanyak 6.800 vial, Kabupaten Banyuwangi sebanyak 5.400 vial, Kabupaten Pacitan sebanyak 2.400 vial, Kabupaten Trenggalek sebanyak 2.000 vial.

Lalu Kabupaten Tulungagung sebanyak 4.400 vial, Kabupaten Blitar sebanyak 3.000 vial, Kota Blitar sebanyak 1.240 vial, Kabupaten Nganjuk sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Madiun sebanyak 2.340 vial, Kota Madiun sebanyak 3.040 vial, Kabupaten Magetan sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Ngawi sebanyak 2.680 vial, Kabupaten Ponorogo sebanyak 3.200 vial. Sedangkan untuk besok Rabu, (27/1), vaksin Sinovac akan didistribusikan ke 2 kab/kota
yaitu, Kota Surabaya sebanyak 27.080 vial dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 7.000 vial.

Kepala Dinkes Jatim, dr. Herlin Ferliana, M.Kes. mengatakan, penerimaan vaksin masing-masing kabupaten/ kota tersebut mempertimbangkan proporsi jumlah sumber daya manusia kesehatan (SDMK). Yang tercatat di pusat ketersediaan vaksin di Dinkes Jatim, penyesuaian dengan jumlah box vial, serta kemampuan cold storage vaksin (tempat penyimpanan vaksin) masing-masing kab/kota.

“Kemudian sisanya, begitu ada tambahan alokasi lagi dari Kemenkes RI, maka akan
sesegera mungkin akan kita distribusikan dalam waktu dekat,” tambah Ferlin. Ia menambahkan bahwa ada 2 hal yang menjadi catatan penting dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing kabupaten/ kota, yaitu kemanan dan armada.

“Yang pertama adalah keamanan, dari pihak kepolisian akan memback-up pengawalan distribusi vaksin dari Dinkes Jatim ke seluruh kabupaten/kota hingga ke tempat vaksinasi. Yang kedua adalah armada, yang digunakan untuk membawa vaksin adalah armada yang standart, yang bisa menjamin suhu antara 2-8 derajat celcius. Ini yang kita jaga supaya kualitas vaksinnya terjaga,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *