Kembali Pimpin Jatim, Khofifah-Emil Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama di Grahadi

waktu baca 3 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Terpilih kedua kalinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua, Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Elestianto Dardak mewujudkan rasa syukur dengan menggelar tasyakuran dan doa bersama di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/3).

Ratusan warga tampak hadir di acara ini. Mereka berbondong-bondong mengikuti tasyakuran dan doa bersama menyambut kembalinya Khofifah-Emil ke Gedung Grahadi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menebarkan senyum bahagia, tepat 50  menit menjelang momen berbuka puasa.

Tampak hadir, Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfud, anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono, Ketua Pramuka Jatim Arum Sabil, instansi vertikal,  dan perwakilan 16 partai politik.

Khofifah lantas  menyampaikan pidato sambutan yang cukup singkat, namun penuh makna. Isinya sebagian besar adalah ucapan terima kasih dan rasa syukur. “Dulu kami didukung 15 partai, namun hari ini yang datang 16 partai,” kata Khofifah.

Artinya, menurut Khofifah, tak ada lagi sekat dan persaingan. Semua melebur menjadi satu, maju bersama demi pembangunan.

Selama satu tahun tujuh hari, masa pemerintahan Jatim dikomandoi oleh Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jatim. Khofifah tak lupa mengucapkan terima kasih. Kini Khofifah telah kembali sebagai petahana memimpin Jatim bersama wakilnya Emil Dardak untuk periode kedua.

“Semoga semua proses yang dilakukan Bapak Pj Gubernur Adhy bisa menjembatani kami lima tahun ke depan,” tutur Khofifah.

Begitu pula kepada seluruh masyarakat maupun tim pemenangan, serta tim hukum yang mengawal proses sengketa Pilgub di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga memenangkan putusan. Khofifah begitu tulus mengucapkan rasa terima kasih.

Dan kini, duet Khofifah-Emil, ibarat kapal yang akan menggerakkan seluruh roda di Jatim agar berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama.

“Kemenangan ini bukan kemenangan Khofifah-Emil, tapi kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Jatim,” kata Khofifah.

Khofifah kemudian menutup sambutan dengan sebuah pantun:

Di hadapan kita kini bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan mulia. Terima kasih atas semua kepercayaan, mari bersama membangun Jawa Timur jaya luar biasa.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut menyampaikan sambutan saat acara Tasyakuran dan Doa Bersama Menyambut Gubernur Jatim Khofifah dan Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi.

“Satu tahun tujuh hari, Ibu Gubernur dan saya pamit dari Grahadi. Dan hari ini kami kembali Insya Allah sampai lima tahun ke depan,” kata Emil.

Emil memastikan untuk selalu melakukan perubahan berkelanjutan demi mewujudkan misi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Berbagai macam prestasi didapatkan oleh pemerintah provinsi, namun demikian tidak boleh terlena. Pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil memastikan untuk tetap mencermati program pusat dan mendeteksi tren terbaru di tingkat dunia.

Menurutnya, Gubernur Khofifah selalu melihat lima sepuluh tahun ke depan. “Suatu kehormatan besar bagi saya, bahwa beliau berkenan. Kita memiliki gubernur yang bukan hanya peduli, tapi juga visioner dan tidak berhenti untuk mendoakan warganya. Inilah ikhtiar langit,” ujar Emil.

Keduanya optimistis bersama mewujudkan Jatim maju berkeadilan dari ujung ke ujung. Dari perkotaan hingga wilayah kepulauan. “Insya Allah beliau tetap sehat, terus berinovasi dan membimbing kita semua. Kami tidak akan mengecewakan, mendampingi Ibu menjadi pemimpin yang dicinta masyarakat Jatim,” lanjut Emil.

Menurut Emil, Khofifah Indar Parawansa adalah pemimpin empat zaman hingga Gen Z. Khofifah- Emil dilantik pada 20 Februari 2025. Khofifah kemudian mengikuti Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah,  sampai 28 Februari 2025. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *