Bruno Fernandes Kembali Jadi Si Biang Apes Manchester United
WOLVERHAMPTON-KEMPALAN: Sebagai seorang kapten, Bruno Fernandes malah jadi si pembawa sial bagi skuad Manchester United. Fernandes jadi penyebab kekalahan 0-2 United atas Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium, Wolverhampton (27/12).
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kelima United dalam era pelatih Ruben Amorim. Kedua gol Wolves tersebut terjadi setelah Fernandes mendapatan kartu merah di menit kedua babak kedua.
Fernandes dikartu merah usai menjatuhkan pemain Wolves sekompatriotnya, Nelson Semedo. Bagi Fernandes, itu kartu merah ketiganya sepanjang musim ini. Dia penggawa United pertama yang mendapat tiga kartu merah dalam musim yang sama.
Setidaknya setelah Nemanja Vidic mencatatkan rekor tersebut ketika 2008—2009 silam itu. Di skuad United, dia menyamai jumlah kartu merah yang didapatkan Casemiro saat bermain untuk klub tersebut.
BACA JUGA: Kalah untuk Kali Pertama di Manchester United, Ini Kesalahan Amorim
Bek tengah United Harry Maguire mengakui kartu merah itu sedikit berdampak dengan performa United. ’’Dalam Liga Primer Inggris, tidak mudah ketika kalian harus bermain lawan 11 pemain dengan 10 pemain saat waktu masih panjang,’’ ucap Maguire.
Berbicara kepada Prime Video Sport, Maguire menilai mereka hampir bisa menjinakkan Wolves dengan sepuluh pemain. Tapi mereka kecolongan dari situasi yang tidak mudah. ’’Termasuk gol pertama yang terjadi dari situasi sepak pojok,’’ sambung Maguire.
Meski, Maguire menganggap permainan United masih bagus meski harus main dengan sepuluh pemain. Maguire pun berharap, pengalaman ini akan membuat Fernandes jadi semakin tangguh ke depannya.
’’Aku yakin, dia (Fernandes) akan berkontribusi besar bagi kami sampai akhir musim ini,’’ harap Maguire. Amorim sepakat dengan Maguire, kartu merah Fernandes jadi titik penentu skor akhir laga Boxing Day pertama Amorim tersebut.
Dalam konferensi pers, dia mengklaim pelanggaran Fernandes kepada Semedo itu tidak perlu terjadi. ’’Menurutku dia sudah tidak bisa menjangkau bola itu. Dia masih mencoba untuk mencapai bola, dan yang lainnya tidak melihat bola tersebut. Tapi, aku tidak ingin fokus ke situ,’’ tegas Amorim kepada MUTV. (YMP)


