Indonesia Andalkan Atlet Jatim Mendulang Medali di Kejuaraan Panjat Tebing Dunia di Guiyang Cina
SURABAYA-KEMPALAN : Indonesia mengandalkan atlet Jawa Timur di Kejuaraan panjat Tebing dunia di Guiyang Cina 22 Agustus hingga 1September mendatang. Dari 20 atlet yang di kirim delapan di antaranta asal Jawa Timur.
Delapan atlet itu adalah Mayra Azalia Nabila, Antasyafi Robby Al Hilmi, Aditya Maulana Ibrahim, Cinta Dwi Maharani, Noval Bayu Wardhana, Berliana Putri Wijaya, Iinaas Nuur Ghoni, dan Sisilia Putri Kusuma Wardani.
Ketua Umum Pengprov FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara mengatakan 20 atlet yang dikirim ini hasil dari kejuaraan nasional kelompok umur tahun 2023. Di ajang itu FPTI Jawa Timur tampil sebagai juara umum pada kejurnas tahun lalu, sekaligus mempertahankan gelar di tahun sebelumnya.
“Suatu kebanggaan bisa mengirim delapan atlet ke kejuaraan dunia. Ini ajang penting untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman,” kata Dhanu saat dihubungi, Rabu (21/8/2024).
Namun demikian, pihaknya masih buta kekuatan lawan. Masalahnya atlet yang di kirim ini jarang ikut kejuaraan internasional.
“Kalau berkaca dari kekuatan secara umum, peluang paling besar masih kategori speed. Bukan berarti lead dan boulder tidak berpeluang. Tetap ada, hanya saja speed peluangnya jauh lebih gede,” imbuhnya
Berkaca dari kategori speed, Dhanu menyebut Antasyafi Robby Al Hilmi masih bisa diandalkan. Atlet asal Gresik di beberapa kejuaraan kerap menyabet berbagai gelar. Terlebih ia mengikuti program latihan jangka panjang yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sementara atlet Jatim lain yang bisa di andalkan adalah Cinta Dwi Maharani dan Berliana Putri Wijaya. Keduanya pernah membawa pulang emas dan perunggu youth A dan B kategori speed world record, pada kejuaraan Asia Youth di Singapura tahun lalu.
Hal yang tidak kalah penting adalah semangat para atlet. Seluruh atlet dikabarkan bersedia mengeluarkan duit pribadi demi tampil di level internasional. Rata-rata atlet bersedia share biaya dengan PP FPTI.