Ditantang Ulangi Sejarah Comeback Liga Champions, Ini Kata Luis Enrique
BARCELONA-KEMPALAN: Luis Enrique pernah dikenang sebagai pelatih yang membawa skuad besutannya memenangi comeback paling bersejarah dalam ajang Liga Champions. Tepatnya saat dia masih menukangi FC Barcelona, 9 Maret 2017.
Ketika itu Barca yang tertinggal 0-4 dalam first leg 16 Besar melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Paris, mampu membalikkan ketertinggalannya dengan menang 6-1 dalam second leg di Estadio Camp Nou, Barcelona.
Dalam momen yang dikenal dengan sebutan La Remuntada itu, Lucho (sapaan akrabnya) membawa Barca lolos ke perempat final Liga Champions. Tuah Lucho itu yang saat ini ada di hadapannya.
BACA JUGA: Barca Kalah Lagi di Kandang, Ini Penyebabnya
Bedanya, bukan lagi bersama La Blaugrana (julukan Barca). Melainkan bersama PSG yang sekarang membawa defisit kekalahan 2-3 dari first leg perempat final di Parc des Princes. Keajaiban itulah yang coba dia ulangi di Estadi Olympic Lluis Companys, Barcelona, Rabu dini hari (17/4).
’’Kami akan membuktikan kami bisa mencetak lebih banyak gol lagi,’’ koar Lucho di dalam sesi konferensi pers, Selasa dini hari WIB (16/4). Minimal, PSG harus memenangi laga itu dengan dua gol tanpa balas jika ingin lolos ke semifinal.
’’Kami akan menekan sejak menit pertama dan mereka akan memainkan permainan tim mereka sendiri. Ketika kami memegang bola maka kami akan mencoba membuat peluang gol sebanyak-banyaknya,’’ tutur Lucho membahas gameplan-nya.
Setali tiga uang dengan Lucho yang sudah dikenal publik Catalan dengan suksesnya bagi Barca, wide attacker Achraf Hakimi juga bertekad membalikkan ketertinggalan PSG pada second leg. Seperti yang dilansir dari laman Reuters.
’’Kami datang ke sini (Barcelona) demi merebut tiga poin kami yang hilang di Paris. Kami datang dengan penuh gairah, gairah yang harus kami ubah ketika leg pertama. Kami datang untuk menang,’’ tutur Hakimi. (YMP)
