Barca Kalah Lagi di Kandang, Ini Penyebabnya

waktu baca 2 menit
Pemain FC Barcelona yang meratapi kekalahannya atas Girona FC. (Foto: Twitter)

BARCELONA-KEMPALAN: Upaya FC Barcelona mengejar ketertinggalannya dengan tim di atasnya semakin sulit. Apalagi setelah menelan kekalahan 2-4 atas tim kejutan musim ini di LALIGA, Girona FC.

Di kandangnya sendiri, Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, klub besutan Xavi itu bahkan sudah kalah 1-3 sampai menit yang ke-90. Gol Ilkay Gundogan saat menit kedua injury time babak kedua hanya bisa memperkecil ketinggalan jadi 2-4.

Tertinggal lebih dulu dari gol Artem Dovbyk pada menit ke-12, Robert Lewandowski di menit ke-19 sempat menyamakannya. Sayangnya, Girona mampu membalikkannya jadi 3-1 lewat gol-gol Miguel Gutierrez (menit ke-40) dan Valery Fernandez (80’).

Setelah Gundogan memperkecil ketinggalan, Cristhian Stuani pun menambah derita tim tuan rumah dengan golnya pada menit kelima injury time babak kedua. Bagi Barca, skor ini jadi kekalahan kedua mereka di kandang sendiri.

Sebelumnya, Barca juga dipermalukan klub papan atas LALIGA sekaligus rival beratnya, Real Madrid. Dalam El Clasico 28 Oktober lalu, El Real menghantam Barca dengan skor 2-1.

Dengan kekalahan ini Barca semakin jauh tertinggal dari Girona dan Real. Jarak poinnya dengan Girona yang bertengger di puncak klasemen sementara sudah tujuh poin. Begitu pula jaraknya dengan Real sudah lima poin.

Koleksi poin Gundogan dkk sama seperti yang dikumpulkan Atletico Madrid saat ini, 34 poin. Dengan performanya yang anjlok, bukan tidak mungkin Barca juga akan tertinggal dari Atletico.

Setelah pertandingan, gelandang Barca Frenkie de Jong mengungkapkan faktor utama di balik kekalahan timnya malam itu. ’’Kami tidak bermain bagus dalam penguasaan bola,’’ ungkap De Jong seperti dilansir dari laman Mundo Deportivo.

Terutama pada babak kedua Barca kehilangan kendali permainan. Girona yang justru di babak kedua mampu mendominasi penguasaan bola 51 persen. ’’Mereka (Girona) sudah bermain bagus, tetapi kami juga bermain jelek dan banyak melakukan kesalahan,’’ tutur De Jong yang malam itu juga sering kehilangan bola. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *