Profil Wahyudi Hamisi, Pemain Brutal yang Tendang Kepala Bruno Moreira
SURABAYA-KEMPALAN: Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi membuat geram suporter bola tanah air karena aksi brutalnya menendang kepala Bruno Moreira. sebelumnya Wahyudi juga pernah membuat Robertino Pugliara gantung sepatu karena tekel brutalnya.
Aksi brutal itu dilakukan Wahyudi Hamisi saat bermain di laga pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 yang mempertemukan Persebaya dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (3/3).
Kejadian brutal itu terjadi saat laga memasuki menit ke-17. Saat itu, Wahyudi menendang kepala Bruno yang masih terkapar karena berbenturan badan saat mempertahankan bola.
Naasnya, Wasit yang memimpin pertandingan, Ginanjar Latief hanya mengganjar Wahyudi Hamisi dengan kartu kuning. Keputusan itu kemudian membuat para pemain Persebaya berang, mereka langsung melayangkan protes ke PSSI.
Ternyata ini bukan pertama kalinya Wahyudi Hamisi melakukan aksi brutal. Pada 13 Oktober 2018 lalu. Apa yang dialami oleh Robertino ini merupakan cedera paling parah yang pernah dia dapat selama karier profesionalnya, bahkan akhirnya membuat Robertino memutuskan untuk gantung sepatu.
Cedera Robertino saat ini memberikan dampak yang besar kepada Persebaya karena pelatih asal Argentina itu adalah pengatur serangan andalan Bajul Ijo. Akhirnya Persebaya hanya bisa mengandalkan dua pemain asing saja, yakni David da Silva dan Otavio Dutra di laga-laga tersisa pada Liga 1 2018.
Profil Wahyudi Hamisi
Wahyudi memiliki nama lengkap Wahyudi Setiawan Hamisi, dia lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara pada 28 Juli 1997.
Saat ini Wahyudi berusia 26 tahun dan dia bermain di posisi gelandang. Sebelum bergabung dengan PSS Sleman, Wahyudi bermain bersama Borneo FC.
Bersama klub berjuluk Pesut Etam itu, Wahyudi sudah tampil sebanyak 101 kali dan mencetak dua gol. Sementara bersama PSS Sleman, pemain bernomor punggung 33 itu baru bermain dua kali dan mencetak satu gol.
(*) Edwin Fatahuddin
