Dipermalukan Persik, Ternyata Ini Alasan Kekalahan Persib

waktu baca 2 menit
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (*)

BANDUNG-KEMPALAN: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menjelaskan alasan yang menyebabkan asuhannya kalah dari Persik Kediri di laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024. 

Persib Bandung harus menahan malu usai dikalahkan oleh Persik Kediri di kandang sendiri, di Stadion Bandung Lautan Api. Maung Bandung kalah dengan skor telak 2-0.

Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan besar buat klub asuhan Bojan Hodak itu sebab rekor tak terkalahkan dalam 14 laga milik mereka akhirnya harus terputus. Terlebih lagi mereka juga dikalahkan di hadapan suporter sendiri. 

Kekalahan ini juga membuat Marc Klok dan kawan-kawan harus tergeser dari posisi kedua klasemen Liga 1. Persib digusur oleh Bali United memilih koleksi 40 poin, satu poin lebih banyak dari Maung Bandung.

Melihat hasil ini, pelatih Persib Bojan Hodak mengaku kecewa. Namun, dia juga tak bisa berbuat banyak karena timnya tampil tak sesuai dengan harapan.

Pelatih asal Kroasia itu mengaku bahwa David da Silva dan kawan-kawan memang tampil di bawa standar. Dia juga sangat kecewa karena rekor tak terkalahkan timnya harus berakhir. 

“Setelah 14 pertandingan kami tidak terkalahkan dan sekarang kalah, tentu ini hasil yang tidak kami harapkan,” ujar Bojan Hodak seusai pertandingan. 

“Jujur, sebenarnya kami tidak bermain bagus malam ini. Jadi kami tidak pantas menang tetapi kami juga tidak pantas kalah,” tambahnya. 

Bojan menilai bahwa kekalahan timnya disebabkan karena lini tengah tim yang tak berjalan sesuai harapan, hal itu terlihat jelas karena dua gol yang dicetak Persik tercipta melalui tendangan penalti dan bola mati.

“Kami memiliki banyak masalah di lini tengah sehingga kalah karena penalti dan tendangan bebas,” kata Hodak.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga menyebut bahwa anak asuhnya punya masalah di lini depan. Masalah ini sebenarnya sudah berlangsung selama dua pertandingan, yakni saat melawan Persik dan menghadapi PSM Makassar. 

“Setelah melakukan pergantian, kami bermain dengan bagus, tetapi ada masalah dengan finishing yang belum cukup bagus,” tutur Hodak.

“Dalam dua gim terakhir kami punya masalah dengan penyelesaian, jadi ini adalah sesuatu yang perlu kami tingkatkan di pertandingan berikutnya,” tutupnya. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *