McTominay Hidupkan Fergie Time Lagi
MANCHESTER-KEMPALAN: Gelandang Manchester United Scott McTominay membuka rentetan Fergie Time musim ini.
Tepatnya ketika United bisa membalikkan ketertinggalannya melawan Brentford FC di Old Trafford, Manchester, Sabtu malam (7/10).
United sudah tertinggal sejak menit ke-26 setelah pemain Brentford Mathias Jensen bisa menjebol gawang Andre Onana.
McTominay baru masuk sebagai pengganti Sofyam Amrabat pada menit ke-87. Dia baru bisa menjebol gawang Thomas Strakosha pada menit ke-90.
Sayangnya, gol McTominay tersebut dianulir wasit Andy Madley karena bomber United Anthony Martial sudah terlebih dulu terperangkap offside sebelum menyuplai bola bagi McTominay.
Baru pada menit ketiga babak injury time McSauce (julukan McTominay) mencetak gol penyama kedudukan. Empat menit kemudian, gelandang berkebangsaan Skotlandia itu kembali mencetak gol penentu kemenangan The Red Devils (julukan United).
BACA JUGA: Dua Kekalahan Beruntun di Old Trafford, Ten Hag Dipecat?
Baru dalam laga tersebut United menciptakan gol kemenangannya pada injury time saat bermain di semua kompetisi. ’’Momen-momen seperti ini yang kami rindukan agar bisa menghindari rekor buruk,’’ harap kapten United Bruno Fernandes kepada MUTV.
Andaikan menelan kekalahan, maka ini akan jadi tragedi terburuk dalam sejarah United. Pasalnya, sejak era Liga Primer Inggris, United belum pernah menelan kekalahan dalam tiga laga beruntun.
Sebelumnya, skuad besutan Erik ten Hag tersebut menelan kekalahan melawan Crystal Palace 0-1 (30/9) dan Galatasaray SK 2-3 (4/10). ’’Senang melihat kami bisa kembali ke jalur kemenangan,’’ klaim Fernandes.
Dikutip dari laman Daily Mail, McTominay menyebut film dokumenter David Beckham di Netflix sebagai sumber inspirasinya. Apalagi ketika dia menyaksikan aksi dari mantan pelatih United Sir Alex Ferguson yang mencetuskan Fergie Time.
’’Dia (Fergie) selalu melihat ke jam tangannya. Seperti hari ini (Sabtu, Red) aku bisa menciptakan gol pada menit-menit terakhir. Brilian,’’ ungkap McTominay. Sebagai fans sejak kecil, dia sudah sering menyaksikan “Fergie Time”.
Saat dia masuk ke lapangan menggantikan Amrabat, McTominay seolah melihat sosok Fergie di pinggir lapangan. Meski sebenarnya yang berdiri adalah Ten Hag. Dia melihat Ten Hag seperti mengatakan sesuatu kepadanya.
’’(Suara Ten Hag) sangat keras. Tetapi, karena suara teriakan fans lebih keras, aku tidak begitu mendengarnya. Sepertinya dia berkata kepadaku: Masuklah dan cetak gol, itu yang akhirnya bisa aku lakukan,’’ kenang McTominay. (YMP)