Messi Tumbal Pesta Gol Inter Miami
MIAMI-KEMPALAN: Yang pernah ditakutkan tactician Inter Miami CF Gerardo “Tata” Martino saat awal musim ini tentang Lionel Messi benar-benar terjadi. Messi mengalami cedera.
Ironisnya, cedera tersebut terjadi ketika Inter mencatatkan kemenangan terbesarnya di Major League Soccer (MLS) musim ini, Kamis pagi WIB (21/9). Bermain di kandangnya sendiri, DRV PNK Stadium, Miami, Inter menghajar tamunya Toronto FC dengan empat gol tanpa balas.
Messi sudah ditarik keluar ketika menit ke-37 dan digantikan gelandang Robert Taylor. Spesialnya, Taylor ikut menyuplai dua dari empat gol kemenangan The Herons (julukan Inter) saat itu.
BACA JUGA: Kans Messi Tampil di Olimpiade Lagi
Selain dua gol Taylor, dua gol Inter lainnya masing-masing diciptakan Facundo Farias di menit ketiga injury time babak pertama dan ditutup dengan gol Benjamin Cremaschi di menit ke-73.
Semua gol-gol tersebut terjadi ketika La Pulga (julukan Messi) sudah ditarik keluar. Tak hanya Messi, rekan setimnya sesama alumnus FC Barcelona Jordi Alba juga telah ditarik keluar tiga ment sebelum Messi.
Belum ada laporan terkait cedera yang dialami Messi dan seberapa parah cederanya itu. Namun, kondisi Messi kini diragukan bisa memperkuat Inter saat menjalani laga final di US Open Cup menghadapi Houston Dynamo (28/9).
Begitu pula dalam laga lanjutan MLS ketika harus bertandang ke markas Orlando City di Exploria Stadium, Orlando, pekan depan (25/9). Dilansir dari laman Daily Mail, Tata tak yakin dengan kondisi kedua pemain bintangnya itu.
BACA JUGA: Sosok Ini Paling Mencuri Perhatian Saat Perkenalan Messi
Baik Messi atau Alba. ’’Mereka (Messi dan Alba) berlatih dengan normal dan kami pikir mereka siap bermain. Aku tidak yakin jika ada situasi yang baru atau bahkan jadi makin buruk atau cedera otot. Menurutku, mereka hanya kelelahan,’’ tutur Tata.
Indikasi bahwa cedera Messi tidak biasa itu karena dia digantikan sebelum 45 menit di babak pertama selesai. Dalam kariernya, dari 937 pertandingan, hanya delapan kali dia digantikan sebelum babak pertama rampung.
Terakhir terjadi saat Oktober 2018 ketika dia masih memperkuat La Blaugrana (julukan Barca). ’’Kami akan mengevaluasi kondisi mereka dari hari ke hari,’’ tegas sosok mantan pelatih Messi semasa di Barca dan timnas Argentina itu. (YMP)