Bertarung Melawan Cedera Lutut, Legenda City Ini Pilih Pensiun

waktu baca 2 menit
David Silva saat memegang trofi juara Liga Primer Inggris bersama Manchester City. (Foto: Manchester City)

SAN SEBASTIAN-KEMPALAN: Karier profesional mantan playmaker Manchester City David Silva akhirnya harus berakhir. Di usianya yang sudah menapaki 37 tahun, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut memilih pensiun.

Bukan karena faktor usia yang membuat Silva memilih undur diri dari dunia sepak bola. Melainkan faktor kondisi kebugarannya. Sejak musim 2022—2023 berakhir, cederanya di bagian lutut belum juga sembuh.

Oleh karena itu Silva pun memutuskan untuk menyudahi perjalanan kariernya di dunia sepak bola, Kamis petang WIB (27/7). ’’Hari ini adalah hari sedihku,’’ kata Silva di dalam kicauan akun Twitter miliknya.

’’Hari ini menjadi waktu yang tepat bagiku mengucapkan selamat tinggal kepada dunia sepak bola, dunia di mana aku sudah mendedikasikan sebagian besar hidupku,’’ tambah Silva seperti dikutip dari laman The Guardian.

Momennya pun tepat pada dua dekade setelah dia memulai karier profesionalnya untuk Valencia CF B pada musim panas 2003. Dari Valencia CF, tercatat dia sudah pernah main untuk lima klub berbeda.

Antara lain di SD Eibar (2004—2005), Celta Vigo (2005—2006), City (2010—2020) dan berakhir di Real Sociedad (2020—2023). Bersama The Citizens (julukan City) kariernya lebih dikenal.

Sedekade memperkuat City, El Mago (julukan Silva) melakoni 309 pertandingan dengan mendulang 60 gol. Bersamanya, City mampu mengoleksi sebanyak 13 trofi juara dalam semua ajang yang dijalani.

Antara lain empat trofi juara Liga Primer Inggris, dua gelar juara Piala FA, lima trofi dari Piala Liga, dan dua trofi juara Community Shield. Bukan hanya di klub karier sepak bola Silva cemerlang.

Begitu pula ketika dia memperkuat timnas Spanyol sejak 2006 sampai akhirnya pensiun pada 2018. Dari 125 caps-nya bersama La Furia Roja (julukan timnas Spanyol), dia turut membawa Spanyol memenangi Piala Dunia 2010, Euro 2008 dan 2012.

’’Aku akan mengucapkan selamat tinggal kepada kolegaku, yang sudah seperti keluarga dalam hidupku. Aku akan sangat merindukannya kelak. Terima kasih sudah membuatku seperti di rumah sendiri,’’ tutup Silva. Addio Silva. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *