Wagub Emil Apresiasi Dedikasi Guru PAUD Terhadap Pembentukan Karakter Generasi Bangsa
BLITAR-KEMPALAN: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-18 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) yang digelar di Alun-alun Kota Blitar, Jumat (15/9).
Di hadapan para guru PAUD dari 38 kabupaten/kota se-Jatim tersebut, Wagub Emil menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dalam mendidik anak usia dini. Ia menyebut, PAUD berperan penting terhadap tumbuh kembang karakter seorang anak.
“Anak-anak usia 0-5 tahun merupakan golden age. Masa inilah yang menentukan bagaimana karakter seorang anak hingga kelak ia dewasa. Oleh karena itu, PAUD sangat penting perannya,” katanya.
“Jadi di tangan para pendidik PAUD inilah bagaimana karakter generasi masa depan bangsa dibentuk,” sambungnya.
Wagub Emil juga menyampaikan bahwa dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan besar dari perkembangan teknologi artificial intelligence yang pesat. Perkembangan ini kelak akan memungkinkan hilangnya beberapa profesi atau pekerjaan yang saat ini masih dilakukan secara manual.
“Untuk itu, PR kita saat ini ialah bagaimana mencetak generasi penerus yang lebih cerdas, lebih intelektual, lebih kreatif, dan lebih mampu berkolaborasi. Dan itu semua harus dimulai sedini mungkin,” jelasnya.
Di sisi lain, Emil menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan Himpaudi dalam memajukan pendidikan anak usia dini.
Pemprov Jatim akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, menyediakan fasilitas yang memadai, serta memperkuat regulasi yang mendukung perkembangan pendidikan anak usia dini.
“Kami menyadari mungkin hingga saat ini masih ada kendala-kendala. Namun, kami semua berada di belakang panjenengan semua untuk memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian Emil ialah terkait kesejahteraan tenaga pendidik PAUD. Meski dari pemerintah sudah ada Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, namun Wagub Emil tetap berupaya agar hadirnya negara untuk PAUD bisa lebih besar.
Meski demikian, Emil tetap optimis dengan kultur gotong royong masyarakat Indonesia, keberadaan PAUD terutama di desa-desa bisa terselenggara dengan baik. Sehingga tercipta kelembagaan PAUD yang kuat, guru yang hebat untuk mewujudkan generasi emas, cerdas, dan berkarakter selaras dengan tema HUT ke-18 Himpaudi.
“Selamat ulang tahun ke-18 untuk Himpaudi. Mari kita memiliki perspektif yang positif dan bersama-sama berjuang untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut nampak hadir pula Walikota Blitar H. Santoso, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, Ketua PW Himpaudi Prov. Jatim Imam Mahmud, serta jajaran Forkopimda Kota Blitar. (Dwi Arifin)