Duta Besar Prancis Jadikan Surabaya Prioritas Kerjasama

waktu baca 3 menit
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Duta Besar Prancis Febian Fenone.

SURABAYA-KEMPALAN: Prancis menjadikan Kota Surabaya sebagai prioritas kerjasama antara Indonesia dengan Prancis. Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menerima Duta Besar Prancis Febian Fenone bersama rombongannya di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (18/7).

Menurut Eri Cahyadi, banyak hal yang  dibahas dalam pertemuan tersebut. Mulai dari bidang budaya, ekonomi dan juga pendidikan. Nantinya, dalam bidang pendidikan akan ada delegasi dari Indonesia yang akan belajar ke Prancis. “Begitu juga sebaliknya. Apalagi sekarang ini ada 60 mahasiswa dari Prancis yang kuliah di ITS,” katanya.

Mahasiswa dari Prancis itu, lanjut Eri, akan diundang dalam penutupan Surabaya Cross Culture. Setelah itu, mereka juga akan diajak untuk melihat langsung tempat-tempat wisata heritage dan wisata lainnya di Kota Surabaya. 

“Ini penting karena Surabaya ini bukan hanya sebagai kota bisnis, tapi juga kota sejarah, dan ternyata orang-orang Prancis itu sangat menyukai tempat-tempat bersejarah itu. Apalagi di Surabaya terus dipertahankan, termasuk perkampungannya. Makanya nanti mahasiswa ini akan dijadikan dutanya Surabaya ketika kembali ke Prancis, sehingga ke depan kita berharap banyak orang Prancis yang mengenal Kota Surabaya,” ujar Eri. 

Sebenarnya, lanjut Eri, kalau berbicara tentang wisata pasti juga akan menggerakkan ekonomi Surabaya. Makanya, nanti mahasiswa-mahasiswa dari Prancis itu akan dikenalkan dulu semua hal tentang Surabaya. Termasuk Kebun Raya Mangrove yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Kebun Raya Mangrove ini merupakan yang pertama di Indonesia. 

“Nantinya, di sana akan ada jetskinya, sehingga nanti kalau Pak Dubes datang lagi ke Surabaya pada bulan Oktober, saya akan ajak beliau untuk naik jetski di sana. Ini untuk mengenalkan Surabaya bahwa kota ini memiliki wisata alam juga,” tuturnya.

Di samping itu,  Eri mengakui bahwa dalam pertemuan itu juga dibahas tentang transportasi Surabaya. Saat ini, Prancis sudah bekerjasama dengan Bappenas untuk membangun transportasi di beberapa titik di Indonesia. Salah satunya adalah Surabaya. Makanya, Eri berharap Prancis bisa membantunya dalam bidang transportasi. 

“Apalagi kami juga sudah memiliki FS (Feasibility Study) mulai zamannya Bu Risma. Nanti kita akan samakan dengan Bappenas ketika Bappenas menyentuh Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Nanti yang di dalam kota bagaimana konektivitasnya, tidak boleh berhenti itu. Alhamdulillah Pak Dubes nanti juga akan menurunkan timnya untuk melihat dan membantu kita menyelesaikan semuanya,” tegasny
Oleh karena itu, Eri mengaku sangat appreciate dengan kedatangan Dubes Prancis ke Surabaya, karena ini dapat memotivasi dan memberikan semangat bagi orang-orang Prancis untuk datang ke Surabaya. Ia juga sangat yakin kedatangan Dubes Prancis ke Surabaya akan bisa menggerakkan ekonomi Surabaya dengan wisatawannya maupun dalam pendidikannya. “Saya senang sekali dengan pertemuan ini karena kerjasama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi warga Surabaya,” katanya. 

Sementara itu, Duta Besar Prancis Fabien Penone seusai pertemuan itu mengaku sangat senang sekali berada di Surabaya. Kedatangannya ke Surabaya untuk mempererat hubungan antara Prancis dengan Indonesia. “Kami berharap bisa membangun kerjasama yang baik dengan Indonesia, termasuk dengan Surabaya. Itulah alasannya saya datang dari Jakarta ke Surabaya. Bagi saya, Surabaya merupakan kota yang prioritas,” kata Fabien Penone.

Ia juga mengakui bahwa dalam pertemuannya dengan Wali Kota Eri sudah banyak yang dibicarakan dan hampir semua bidang, terutama yang bisa digarap dalam kerjasama itu. Mulai dari bidang budaya, kerjasama bidang ekonomi, dan pendidikan.

Dalam bidang ekonomi, sudah ada beberapa perusahaan Prancis yang sudah hadir di Surabaya maupun di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan dalam bidang pendidikan, di Surabaya sudah ada mahasiswa Prancis yang belajar di ITS yang berjumlah 60 mahasiswa. “Di tahun-tahun ke depannya, kami akan mendatangkan lebih banyak lagi mahasiswa Perancis untuk belajar di Indonesia. Jadi, saya sampaikan terima kasih banyak kepada Wali Kota Eri atas dukungannya kepada kami,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *