Performa Borneo Makin Buruk, Begini Penjelasan Andre Gaspar
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Borneo FC, Andre Gaspar memberikan penjelasan terkait penyebab inkonsistensi yang dialami anak asuhnya di putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023.
Borneo FC makin tidak konsisten di putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023. Klub berjuluk Pesut Etam itu hanya mampu meraih satu kemenangan pada enam laga terakhirnya di Liga 1.
Dari enam laga itu, Kei Hirose dkk hanya mampu meraih enam poin, dengan catatan sekali menang, dua kali kalah, dan tiga kali seri.
Inkonsistensi performa ini juga membuat peluang Borneo FC untuk merebut gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 semakin menipis. Padahal klub asal Kalimantan itu sempat mampu bersaing di papan atas klasemen pada awal musim.
Menurunnya performa Borneo FC ini tentunya di luar ekspektasi manajemen, fans, dan juga pelatih utama Borneo FC Andre Gaspar.
Andre yang bertanggung jawab penuh pada rentetan hasil minor kemudian memberikan penjelasan terkait penyebab penurunan performa timnya.
Menurut pelatih asal Brazil itu penurunan performa Borneo FC disebabkan karena buruknya ketahanan fisik serta penyelesaian akhir para pemain.
Matheus Pato dkk memang makin jarang mencetak gol. Mereka hanya mampu mencetak 5 gol pada 6 laga terakhirnya di Liga 1.
Selain memberikan evaluasi, pelatih berusia 50 tahun itu juga berhaji akan kembali memperbaiki serta meningkat kembali performa timnya.
“Kami masih punya cukup waktu untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Secara permainan sebenarnya sudah bagus. Hanya kurang beruntung di beberapa pertandingan.” ucap Gaspar.
“Memang terlihat ada masalah di penyelesaian akhir. Mulai dari umpan yang tidak akurat hingga ketidaktenangan mengeksekusi peluang.” imbuhnya.
“Masalah fisik juga jadi catatan saya. Jeda pertandingan yang cukup singkat membuat stamina tidak prima sehingga konsentrasi menurun di menit akhir. Para pemain harus mengeluarkan semua tenaga karena tensi pertandingan yang tinggi.” tutupnya.
(*) Edwin Fatahuddin
