Presiden Persikab: La Nyalla Lebih Berpengalaman di PSSI
JAKARTA-KEMPALAN: Presiden Persikab Kabupaten Bandung, Eddy Moelyo memberikan dukungannya kepada La Nyalla. Eddy menyebut bahwa La Nyalla lebih berpengalaman dalam memimpin PSSI.
Sejumlah voters mulai menyuarakan dukungan untuk La Nyalla Mahmud Mattalitti jelang pemilihan ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) di bulan Februari mendatang. Salah satunya adalah presiden Persikab Kabupaten Bandung, Eddy Moelyo.
Eddy berpendapat bahwa La Nyalla cocok menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 karena sudah sangat berpengalaman dalam mengurus PSSI.
La Nyalla memang bukanlah sosok baru di PSSI, pria berusia 63 tahun itu pernah menjabat sebagai wakil Ketua Umum PSSI pada tahun 2013-2016, dan Ketua Umum PSSI pada 2015-2016.
“Saya sebagai pemilik klub Liga 2 yakin Pak La Nyalla akan bisa mengakomodir keinginan para klub. Saya tahu rekam jejak beliau dalam mengelola persepakbolaan nasional. Beliau sangat profesional dan berpengalaman.” kata Eddy Moelyo.
“Dan Pak La Nyalla punya pandangan ke depan sangat bagus bahwa beliau telah menyiapkan stimulus tersebut berupa solusi konkret bergulirnya kompetisi Liga 2 serta pengembangan industri sepakbolanya.” tambahnya.
Eddy juga meyakini bahwa La Nyalla bisa membuat tata kelola sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, terutama untuk kompetisi Liga 2 yang sering mendapat ketidakjelasan.
“La Nyalla bukan nama baru di sepakbola. Pak LaNyalla sudah menanyakan soal kompetisi klub liga 2, sudah saya sampaikan secara objektif posisi klub liga 2 ini memang mayoritas menghendaki untuk kompetisi dihentikan. Dan akan digelar kembali dengan operator baru.” kata Eddy.
“Maka dari itu secara objektif Pak La Nyalla mendukung bahwa Liga 2 harus dibuat operator sendiri dan yang memegang saham para klub di Liga 2.” tambahnya.
“Jika Ia menjadi Ketua Umum PSSI, Ia akan dengan mudah mengimplementasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 untuk dijadikan program kerja beliau yang tentunya memajukan sepakbola Indonesia.” tutup Presiden Persikab itu.
(*) Edwin Fatahuddin
