Pendampingan Masyarakat Dosen UK Petra Raih Pendanaan Program Insentif IKU dari Kemendikbudristek

waktu baca 4 menit
Pendampingan Pengelolaan Pasar Barongan Kali Gunting

Surabaya-KEMPALAN: Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil mendapatkan Pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Tahun 2022 batch II.

“Bersyukur bisa mengikuti kesempatan baik ini untuk pertama kalinya bahkan langsung mendapatkannya. Ada delapan kelompok dosen yang mendapatkan hibah dengan total mencapai Rp 300.000.000, 00. Jumlahnya kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tim dosen,”, ungkap Dr. Yusita Kusumarini, S.Sn., M.Ds., selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra.

Program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan mengakselerasi pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di PTS yang diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif serta partisipatif mahasiswa dengan memberdayakan masyarakat, baik melalui skema Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) maupun Kegiatan Kampung Bangkit (KKB).

Program tersebut merupakan apresiasi kepada Universitas Kristen Petra yang telah memperoleh skor sangat baik dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Dana Insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang secara aplikatif merupakan implementasi dari penelitian yang sudah dilakukan oleh dosen.

Adapun 8 kelompok dosen UK Petra ini berasal dari beragam program/program studi yang ada sebagai berikut:

Dr. rer. Nat. Ir. Surya Hermawan, S.T., M.Eng., IPM

Dosen Civil Engineering bersama timnya membuat KKM Pemurnian Air Payau Melalui Pemanfaatan Materi Lokal Berkelanjutan di Dusun Tegal Sari, Sidoarjo.

Berdasarkan potret desa di lokasi, Surya membuat dua hal bagi masyarakat yaitu fasilitas air bersih yang memadai dan manajemen bisnis dari kelompok masyarakat pengusaha rumput laut. “Semoga desa ini bisa dijadikan techno park untuk mahasiswa serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat”, urai Surya.

  • Andereas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn.

Sementara itu dosen Interior Design Department bersama timnya ini menginisiasi Pelatihan Aplikasi Batik Kayu Bagi Komunitas Pengrajin Batik di Putat Jaya. “Saya berharap dengan pembelajaran pengembangan aplikasi motif batik pada media kayu akan memberikan peluang bagi pengembangan batik di Rumah Batik Putat sebagai barometer batik di Surabaya.”, ungkap Pandu.

  • Deddi Duto Hartanto, S.Sn., M.Si.

Lain halnya kreativitas dosen Visual Communication Design bersama timnya merancang Pelatihan Media Digital Audio Visual Pembelajaran Bahasa Isyarat Bisindo Bagi Komunitas Tuli “Tutali” di Surabaya. “Untuk mengajar anak-anak tuli diperlukan media visual, dan mereka senang menonton YouTube atau TikTok. Maka dari itu saya dan tim mengajarkan pembuatan video pembelajaran bagi komunitas mulai dari merencanakan materi, ambil gambar hingga editing.”, tambah Deddi.

  • Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., IAI. Ph.D. cand.

Pria yang mengajar di Architecture membuat kegiatan berjudul Pengembangan Kreativitas Alat Bantu Studi Matematika, Akutansi, dan Arsitektur untuk Sekolah Disabilitas Netra YPAB dan Taman Bacaan Masyarakat di Putat Jaya, Surabaya.

Gunawan membuat Materi Timbul Matematika dan Akutansi, Alat Bangun Datar, Bangun Ruang, Alat Bantu Matematika – Papan Grafik, Alat Bantu Matematika – Papan Geometri, Alat Pembukuan untuk Akutansi, Miniatur Rumah Aksesibel bagi Penyandang Disabilitas dan Miniatur Rumah Adat Indonesia (Jawa Timur).

  • Ninuk Jonoadji, M.T, MM.

Mengagas KKM Pengembangan Rumah Kompos Kelompok Tani Mugi Lestari RW 05 Kelurahan Jemur Wonosari Surabaya dan Komunitas Kampung Herbal Kelurahan Nginden. Bersama dengan timnya, Ninuk dari Program Mechanical Engineering ingin lebih memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sampah lingkungan melalui alat rancangan pengayakan.

Proses Uji Coba Alat di YPAB
  • Dr. Willyanto Anggono, ST, M.Sc.

Membuat kegiatan bertajuk Pemanfaatan Energi Biogas Berbahan Kotoran Sapi Oleh Peternak Sapi Aditoya, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. “Setidaknya langkah di Ngajuk ini jadi percontohan daerah lainnya untuk memaksimalkan Biogas sebagai bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.”, tambah Willy dari Program Mechanical Engineering.

  • Deborah Christine Widjaja, S.S., M.S.M., Ph.D.

Bersama timnya dari Hotel Management ini membuat “Pengembangan Green Cafe Hidroponik Kelompok Tani Wanita Kawasan Rumah Pangan Lestari SERPIS Kebun Kita di Jemur Wonosari Surabaya. Tim ini membuat solusi bagi kelompok tani wanita untuk lebih mengembangkan Green Cafenya mulai dari teknis pengelolaan café hingga menu makanan-minumannya.

  • Endo Wijaya Kartika, S.E., M.M.

Dari Hotel Management mengusung kegiatan bertajuk Pengembangan Infrastruktur dan Pendampingan Pengelolaan Pasar Barongan Kali Gunting, Desa Mojotrisno sebagai Tujuan Wisata Unggulan di Kabupaten Jombang.

Bersama timnya, Endo tergerak untuk memberdayakan masyarakat desa setempat melalui eksplorasi potensi desa, terutama mengelola Pasar Barongan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang unik dan menarik melalui perbaikan infrastruktur, fasilitas dan manajemen pengelolaannya. Misalnya petunjuk jalan, papan Informasi, booth makanan-minuman agar lebih menarik dan higienis dan lain-lain.

Yusita menjelaskan dalam wawancara di kantornya, pencapaian ini bisa menambah dukungan untuk mempercepat pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang sudah dilaksanakan sekaligus meningkatkan yang sedang berjalan.

“Kegiatan PkM semakin banyak dan lebih baik lagi. Sekaligus bisa berperan menjadi bagian dari visi mentransformasi masyarakat demi kemuliaan Tuhan sesuai dengan implementasi nyata visi UK Petra 2023-2028,” tutupnya. (Ajeng Dyah)

Editor: Freddy Mutiara

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *