Hari Ini 40 Ribu Aremania Turun ke Jalan, Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
JAKARTA-KEMPALAN: 40 ribu Aremania berencana turun ke jalan pada hari ini, Kamis (10/11) untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Rencana aksi turun ke jalan ini diinformasikan oleh Koordinator Aksi dari Tim Gabungan Aremania, Arif Setiawan saat ditemui di kantor KNPI Kota Malang yang saat ini dijadikan Posko Gabungan Aremania.
Arif juga mengatakan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan korwil-korwil Aremania, baik di Malang Raya maupun luar kota Malang, untuk mengikuti aksi ini.
“Rencananya kita akan diikuti 135 mobil Ambulans, 137 Keranda Mayat dan puluhan ribu Aremania dari berbagai daerah, untuk membuat Barisan Baris sepanjang ruas Kota Malang dan melakukan aksi teatrikal efek gas air mata” ungkap Arif.
Arif juga mengatakan bahwa hari ini kawan-kawan Arema akan berkumpul di Stadion Gajayana pada jam 10 siang.
Arif juga menyebutkan bahwa aksi demo Aremania ini diberangkatkan oleh Romo Suroso, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthofa Gondanglegi.
BACA JUGA: Sempat Dinilai Tak Layak, PSSI Ajukan JIS untuk Piala AFF 2022
“Untuk rute longmarch kami akan start jalan pada jam 12:00 dari Stadion luar Gajayana menuju Jl. Tangkuban Perahu, belok kiri menuju Jalan Kawi, lurus sampai Alun-alun dan belok kiri melewati Kayutangan, nanti perempatan Rajabali BCA, aksi akan belok kanan menuju Jalan Kahuripan dan langsung menuju Tugu Balai Kota Malang.” jelas Arif.
Rencananya, setelah tiba di Tugu Balai Kota, rombongan aksi akan melakukan tahlil terlebih dahulu, dilanjutkan dengan orasi dari keluarga korban, pemasangan foto korban di keranda, aksi teatrikal gas air mata, dan ditutup dengan lagu Padamu Negeri dan Salam Satu Jiwa yang dipimpin oleh Yuli Sumpil.
Arif juga mengatakan bahwa peserta aksi diharapkan menuju lokasi titik kumpul di Stadion Gajayana Kota Malang menggunakan ojek online agar tidak menimbulkan kepadatan di area parkir. Kalaupun harus naik sepeda motor, bisa diparkir di dalam Stadion Gajayana Kota Malang dan diharapkan tidak membawa kendaraan roda empat.
“Kami juga meminta para peserta untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan membawa Trash Bag atau kantong sampah. Untuk bersama, dilarang membawa senjata tajam, miras dan barang-barang berbahaya lainnya, serta menjaga keamanan bersama, dengan menjaga keamanan bersama, dengan menjaga satu barisan yang kompak, membawa bekal masing-masing, seperti air mineral dan konsumsi secukupnya.” tambah Arif.
(*) Edwin Fatahuddin