Soal KLB PSSI, Menpora: Pemerintah Tak akan Ikut Campur

waktu baca 2 menit
Menpora Zainudin Amali (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah tak ikut campur terkait keputusan PSSI untuk mempercepat KLB.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menpora Zainudin Amali sendiri usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (1/11).

Pada pertemuan tersebut Zainudin melaporkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, mulai dari pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga persiapan Papua sebagai provinsi olahraga.

“Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita persiapkan itu karena memang dari hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman di Uncen (Universitas Cendrawasih) itu dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatkan rasa nasionalisme orang Papua.” kata Zainudin Amali.

BACA JUGA: PSSI Surati FIFA, Rencanakan KLB Berjalan Maret

Pria berusia 60 tahun itu juga memberikan laporan terkait KLB yang akan digelar PSSI. Menpora menegaskan pemerintah tidak akan ikut campur atau melakukan intervensi pada KLB PSSI.

“Kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan.” ucap pria kelahiran Gorontalo itu.

Selain itu, Menpora juga memberikan laporan kepada Presiden Jokowi mengenai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, yang rencananya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2022.

“Tadi juga Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi karena FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi diperbaiki tetapi tidak mayor dan itu minor saja.” tutup Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia itu.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *