Anies Tawarkan Masa Depan
KEMPALAN: DALAM sebuah diskusi yang diadakan oleh sekelompok organisasi mahasiswa, Anies bercerita bahwa pemuda itu tidak punya masa lalu. Oleh karenanya kalau dalam bekerja ditanya tentang pengalaman, maka jawablah dengan memang saya masih baru lulus, saya masih muda, tapi jangan ragukan kemampuan yang saya miliki, kalau anda ingin menjemput masa depan untuk kemajuan yang Anda harapkan, maka ajaklah saya bergabung ditempat anda.
Semangat maju dan perubahan adalah semangat kaum muda dan siapapun yang berjiwa muda. Sehingga bagi Anies yang merupakan pemimpin muda, masa lalu akan dijadikan sejarah dan pelajaran untuk menghadapi situasi saat ini dan masa yang akan datang.
Sejarah kemerdekaan Indonesia banyak diwarnai dengan dinamika semangat kaum muda. Sumpah Pemuda menjadi monumen kesadaran pemuda tentang persatuan dan menanggalkan semangat kesukuan, agama dan kedaerahan.
BACA JUGA: Anies dan Tongkat Tanduk Rusa
Begitu juga dengan peristiwa 10 November 1945, peristiwa perobekan bendera penjajah Belanda menjadi Merah Putih, tak terlepas dari pergumulan kaum muda. Sehingga sejatinya dari kaum muda bangsa ini bisa melanjutkan perjuangan mencerdaskan dan mensejahterakan rakyatnya.
Problem besar bangsa saat ini adalah menjawab kebutuhan masa depan menjadikan masyarakat yang adil, bersatu dan sejahtera. Dibutuhkan kemampuan merekonstruksi sejarah masa lalu, masa kini untuk kebutuhan masa akan datang.