IPW: Polri Tak Perlu Ragu Tersangkakan Iwan Bule

waktu baca 2 menit
Ketua PSSI, Iwan Bule (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar Bareskrim Polri dan Polda Jatim tak ragu untuk menetapkan peran Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebagai tersangka pada kasus Tragedi Kanjuruhan.

Desakan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya pada hari Selasa (25/10).

“Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Bareskrim Polri dan Polda Jatim untuk mendalami peran dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan jajaran Exco PSSI dikaitkan dengan unsur pidana Pasal 359 dan 360 KUHP. Bila terdapat fakta yang cukup bukti, jangan ragu ditetapkan sebagai tersangka.” tulis Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso.

Mochamad Iriawan sendiri memang sudah diperiksa pada Kamis (20/10) di Polda Jatim. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu diperiksa kurang lebih 5 jam, namun bukan sebagai tersangka, tapi saksi.

Menurut IPW, dengan ditetapkannya Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai tersangka, maka seharusnya Iwan Bule beserta jajaran PSSI lainnya juga harus ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA: Klub-Klub akan Konsolidasi, Bahas Kelanjutan Kompetisi Liga

“Sehingga dengan ditetapkannya tersangka terhadap Direktur Utama PT LIB Akmad Hadian Lukita, pendalaman materiil proses pidananya diharapkan diberlakukan juga pada Ketua Umum PSSI dan jajaran Exco PSSI.” tambah Sugeng.

“Untuk itu, pimpinan tertinggi Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak perlu ragu bila persyaratan formil dan materiil telah terpenuhi, menetapkan Iwan Bule sebagai tersangka menyusul bawahannya.” tambahnya.

Lebih lanjut IPW juga menyepakati rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang menuntut Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“IPW sangat mendukung pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md bahwa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.” tutup Ketua IPW itu.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *