Alvin Allianz
KEMPALAN: SAYA makan malam dengan teman-teman Alvin Lim tiga hari lalu. Di Jakarta. Yakni teman sesama penghuni asrama SD Katolik Pangudi Luhur di Ambarawa, sekian puluh tahun lalu.
“Sebentar lagi teman kita pasti ditangkap,” ujar salah seorang di antara mereka.
“Mana bisa. Kan proses hukumnya masih berjalan,” ujar satunya.
Keesokan harinya Alvin ditangkap jaksa. Penangkapan dilakukan ketika Alvin berada di Bareskrim Mabes Polri. Alvin memang sering di kantor polisi. Untuk mengadukan satu perkara. Juga untuk diperiksa polisi. Memang sangat banyak orang mengadukan Alvin Lim.
Selasa kemarin itu Alvin diperiksa di Bareskrim bukan karena ada satu pengaduan. Hari itu ia diperiksa karena ada 185 pengaduan sekaligus. Anda sudah tahu siapa yang ramai-ramai mengadukan Alvin Lim: para jaksa. Anda juga sudah tahu video di YouTube yang mana yang membuat para jaksa marah.
BACA JUGA: Kaipang Greenhope
Rupanya Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tahu Alvin lagi di Bareskrim. Ia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB. Ditunggulah sampai pemeriksaan itu selesai. Sekitar pukul 7 malam.
Begitu Alvin keluar dari ruang Bareskrim jaksa melaksanakan putusan terbaru Pengadilan Tinggi Jakarta: menangkapnya.
Alvin langsung dimasukkan tahanan di Salemba.
Berarti penangkapan itu dilakukan tepat ketika kami lagi makan malam. Hanya saja kami belum tahu saat itu.