BAC NINH-KEMPALAN: Bulan Mei jadi bulan yang penuh arti bagi petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi. Sebab, sepanjang bulan Mei ini Dila (sapaan akrab Aldila) mampu meraih sukses dalam dua ajang berbeda yang dia ikuti.
Pada awal Mei yang lalu (1/5), Dila berhasil meraih gelar juara ganda turnamen ITF World Tennis Tour W100 di Charleston, AS. Ketika itu, Dila berpasangan dengan petenis Polandia Katarzyna Kawa membungkam petenis tuan rumah AS Sophie Chang/Angela Kulikov 6-1 6-4.
Jumat (20/5), Dila pun berhasil meneruskan kegemilangannya dengan mempertahankan medali emas dari nomor ganda campuran tenis lapangan SEA Games 2021 Vietnam berpasangan bersama Christopher Rungkat.
Dalam final perebutan medali emas yang berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Christo/Dila menaklukkan pasangan Thailand Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro 6-7 (7), 6-2, 10-5.
Pasangan ini pun mempertahankan supremasi emasnya di nomor tersebut setelah merebut medali emas pada SEA Games 2019. Ketika itu lawannya pun pasangan Thailand Tamarine Tanasugarn/ Sanchai Ratiwatana.
Tak hanya itu. Pasangan Christo/Dila pun mampu meneruskan tren medali emasnnya dari nomor ganda campuran sejak kali pertama meraihnya di Asian Games 2018, SEA Games 2019, dan sekarang SEA Games 2021.
Bagi Dila, medali emas SEA Games ini jadi modal berharganya sebelum terbang ke ajang Paris Terbuka pekan depan. Dalam turnamen tanah liat yang berlangsung di Stade de Roland Garros itu Dila akan berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato. ’’Aku sudah menyiapkan tenagaku untuk bisa tampil di Roland Garros,’’ sebut Dila.
Padatnya jadwal turnamen World Tennis Tour yang disusul partisipasinya dalam SEA Games di Vietnam ini pun dianggapnya bukan sebagai penghalangnya untuk berprestasi di Roland Garros. ’’Yang jelas aku sudah siap dan aku sudah menganggapnya sebagai hal yang biasa,’’ tambahnya. (NOC Indonesia, Yunita Mega Pratiwi)