Dinilai Banyak Aturan, CJH Sumenep Protes Kepastian Pemberangkatan Haji 2022
SUMENEP-KEMPALAN-Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah memastikan tahun ini akan menerima keberangkatan haji dari luar Saudi. Hal itu disampaikan Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 20 Maret 2022.
“Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari luar Saudi,” terang Yaqut di Jeddah, Senin, seperti dikutip liputan6.
Namun, kabar pemberangkatan jamaah haji itu mendapat protes dari sejumlah Calon Jamaah Jaji (CJH) asal Sumenep. Mereka memprotes karena kabar pemberangkatan haji tak diikuti dengan kepastian jadwal pemberangkatan.
Rifqi salah satu CJH Sumenep mengaku kesal dengan sikap pemerintah Indonesia yang dinilai terlalu banyak aturan yang diterapkan, tapi tidak ada kepastian pemberangkatan.
“Selama ini kok cuma aturan ini dan itu yang dikedepankan. Tapi kepastian kapan kami bisa berangkat, sampai saat ini belum ada,” keluhnya kepada wartawan usai menemui petugas haji di Kemenag Sumenep, Selasa (22/3).
Katanya, sejatinya aturan pemerintah harus diimbangi dengan sebuah kepastian pemberangkatan. Tapi yang terjadi banyak aturan kepada para calon jemaah haji, tapi tidak mendapat ketidakpastian.
“Awalnya calon jemaah yang bisa berangkat harus vaksinasi. Sekarang vaksinasi sudah dilakukan. Saya bahkan sudah vaksin booster, tapi ya tetap saja belum ada kepastian kapan akan berangkat. Jangan-jangan aturan wajib vaksinasi ini hanya untuk menaikkan target capaian vaksinasi, bukan syarat mutlak pemberangkatan,” keluh Rifqi.
Rifqi salah satu calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun 2021 akibat pandemi. Sampai saat ini, ia merasa pesimis karena tidak adanya kepastian pemberangkatan.
“Saya berharap pemerintah bisa menghargai kami, para calon jemaah. Apalagi ada calon jemaah yang masuk dalam kategori jemaah rentan. Semoga keinginan kami ini mendapatkan perhatian,” pungkasnya.
Sementara Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Innani Mukarromah menjelaskan, untuk kepastian pemberangkatan haji, pihaknya menunggu kabar dari Kemenag pusat.
“Memang informasinya, Pemerintah Arab Saudi tahun ini sudah mulai menerima kedatangan jemaah haji dari luar negeri, termasuk Indonesia. Kita sama-sama menunggu kabar baik itu. Saat ini Kemenag masih menunggu kepastian kuota jemaah haji yang bisa diberangkatkan,” terangnya. (ham)