Antivaksin, Djokovic Memilih Absen dari ATP Cup 2022

waktu baca 2 menit
FILE PHOTO: Serbia's Novak Djokovic reacts during his final match against Russia's Daniil Medvedev at the Australian Open, Melbourne, Australia, February 21, 2021 REUTERS/Asanka Brendon Ratnayake/File Photo/File Photo

BELGRADE-KEMPALAN: Pendirian petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tetap belum tergoyahkan. Djokovic masih belum berpikir untuk melunakkan prinsipnya yang antivaksin. Dia pun kembali merelakan satu demi satu peluangnya memenangi gelar pembuka 2022 demi prinsip tersebut.

Begitu pula ketika dua turnamen pembuka awal 2022 berlangsung di Australia. Negara yang memang mewajibkan orang asing masuk ke wilayah teritorialnya dalam kondisi sudah divaksin Covid-19.

Kedua turnamen awal tahun itu adalah ATP Cup dan Australian Open. ATP Cup berlangsung 31 Desember nanti dan Australian Open pada 17 Januari 2022. Djoko (panggilan akrab Djokovic) akan melewatkan kedua ajang tersebut.

Menurut bocoran dari jurnalis salah satu media lokal di Serbia Blic, Jelena Medic, Djokovic tak akan memimpin Serbia dalam ajang ATP Cup.

Dalam turnamen yang berlangsung di Sydney tersebut, tim Serbia akan dihadapkan dengan negara-negara seperti Spanyol, Cile, dan Norwegia. Djokovic yang biasanya berjiwa nasionalis, memilih tidak berpartisipasi dan mengikuti prinsipnya antivaksin.

’’Novak tidak akan pergi ke turnamen ATP Cup. Dia memang sedang berlatih pada saat ini, tetapi dia sudah memutuskan untuk melewatkan turnamen tersebut,’’ sebut sumber Blic tersebut. Berdasarkan dari laporan terbaru, Djokovic sedang menjalani latihan intensif di Belgrade. ‘

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, hanya pemain yang sudah divaksinasi atau mereka yang punya pengecualian medis diijinkan bermain di Melbourne. Djokovic menolak untuk mengungkapkan apakah dia sudah divaksinasi.

Karena itu, ada banyak ketidakpastian apakah petenis Serbia tersebut akan berada di Melbourne untuk mempertahankan gelarnya pada bulan depan. Padahal, dalam ajang Australian Open, nama Djokovic merupakan sosok penguasanya.

Dia sudah memenangi sembilan gelar juara turnamen Australian Open. Makanya, dia pun bisa melewatkan kans untuk memenangi trofi juara kesepuluhnya dalam turnamen yang berlangsung di Melbourne Park, Melbourne tersebut.

Absennya petenis yang berusia 34 tahun tersebut dari ajang ATP Cup ini cukup disayangkan. Karena, pada edisi tahun lalu dia sempat membawa Serbia memenangi ajang tersebut setelah mampu menundukkan Spanyol 2-1 dalam partai final ATP Cup. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *