Piala AFF 2020: Shin Tae-yong: Tidak Boleh sampai Adu Penalti, Optimistis Indonesia Sikat Singapura
SINGAPURA – KEMPALAN: Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura, pada laga semifinal kedua Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, pukul 19.30 WIB malam ini, Rabu (25/12).
Melansir laman resmi PSSI, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis skuad Garuda meraih kemenangan atas Singapura. Namun tidak melalui adu penalti.
“Saya tidak memikirkan tentang pertandingan berlanjut ke adu penalti, meski kemungkinan ke itu ada. Tapi tidak boleh sampai adu penalti,” katanya.
Sedangkan Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida mengatakan. ini akan menjadi 90 menit yang sulit lagi. Namun, di babak kedua leg pertama, kami menunjukkan bahwa kami bisa memainkan sepakbola yang lebih baik. Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan kualitas kami.
“Kalau sampai adu penalti, tentu kami siap. Tapi saya yakin itu akan diputuskan dalam 90 menit,” kata Yoshida.
Shin Tae-yong mengakui penampilan Singapura di semifinal leg pertama jauh lebih baik ketimbang saat mereka melakoni babak penyisihan.
“Menurut saya performa para pemain Singapura terlihat lebih baik saat semifinal leg pertama daripada ketika di penyisihan grup,” kata Shin.
Dia menyebut ada beberapa pemain Singapura yang perlu mendapatkan perhatian.
“Kami harus bisa menahan pergerakan nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan juga nomor 15 (Song Ui-young), dia sangat bersemangat. Kami juga harus memperhatikan dua stopper mereka nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Kami harus lebih berhati-hati dan menjaga pertahanan dengan baik,” jelas pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Skuad Garuda harus meraih kemenangan untuk lolos ke final, setelah main imbang 1-1 melawan Singapura di semifinal pertama. Pasalnya, pada semifinal Piala AFF 2020, regulasi keuntungan gol tandang dihapus.
Sementara itu, gelandang Ramai Rumakiek meyakini keuntungan sebagai tuan rumah ada untuk Singapura, tetapi rekan-rekannya siap untuk laga ini.
“Pasti akan sulit melawan tim tuan rumah karena mereka memiliki penggemar di belakang mereka. Kami harus lebih kuat secara mental melawan Singapura.” ujar Ramai. (Muhammad Tanreha)