Komedi Ditambah Action, Jadilah Cold Pursuit

waktu baca 2 menit
Poster Cold Pursuit.

KEMPALAN: Selama liburan asiknya mengisi waktu luang dengan menonton film, baik di bioskop maupun platform streaming seperti Netflix, Disney Hotstar, Viu dan lain sebagainya. Karena liburan ini adalah momen keluarga, alangkah baiknya jika dipenuhi dengan film-film yang menghibur.

Salah satu film semacam itu adalah Cold Pursuit, sebuah film action yang mengisahkan seorang yang bekerja membersihkan es di sebuah kota fiksi bernama Kehoe di Colorado. Orang itu bernama Nels Coxman (Liam Neeson) yang hidup bersama istri dan anak sematawayangnya.

Kehidupan Nels yang tenang mulai jungkir balik ketika anaknya meninggal karena overdosis heroin. Ia tak percaya bahwa anaknya melakukan hal semacam itu, Nels sempat kepikiran untuk bunuh diri, namun ada kejadian yang membuatnya sadar bahwa anaknya bukan mati karena heroin, tapi dibunuh.

Dari peristiwa itu, ia mulai melakukan penyelidikan mandiri atas kematian anaknya yang perlahan membawa dirinya ke dalam pusaran dunia gelap di Kehoe. Kematian anaknya itu terkait dengan kartel narkoba dari Denver, ia mendapatkan informasi dengan membunuh tiga orang yang kebetulan merupakan anak buah dari seseorang bernama “Viking”.

Film berjalan dengan alur maju ditambah dengan adegan tembak-menembak, namun tidak ada kesadisan yang berlebih. Kematian seseorang akan ditandai dengan screen yang menjadi hitam dengan tulisan nama orang tersebut beserta aliasnya sekaligus dengan lambang agamanya (salib, dll) untuk menunjukkan bahwa orang ini telah mati terbunuh.

Adapun penyelidikan Coxman ini sebenarnya juga merugikannya, karena kerabatnya ikut terbunuh melindungi tindakan Nels yang main hakim sendiri. Namun, pembunuhan yang dilakukan sang pembersih es itu justru membawa sebuah pertarungan antar geng, yakni antara “Viking” dengan “White Bull”.

Si Viking mengira White Bull, seorang gangster berdarah Indian, membunuh anak buahnya, sehingga dengan gegabah ia mengambil satu hal yang begitu disayangi oleh si Indian. Hal ini menyebabkan Kehoe menjadi lahan pertempuran dan anak buah dari kedua pihak saling membunuh.

Film ini dipenuhi dengan momen-momen awkward yang menjadi sisi komedi, akan tetapi, meskipun bergenre action, Cold Pursuit bisa dibilang tidak meledak-ledak seperti film laga pada umumnya dan banyak adegan yang bisa dibilang sunyi, adegan akan mulai tegang dan lucu pada pertengahan film dan ditutup dengan kejadian yang absurd tanpa ada kaitannya dengan kejadian sebelumnya.

Cold Pursuit disutradarai oleh Hans Petter Moland. Film ini dirilis pada tahun 2019 dengan durasi film 1 jam 58 menit dan mendapatkan rating 68% di Rotten Tomatoes serta 6.2/10 di IMDb. Film ini dapat dinikmati di Netflix. (Reza Hikam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *