Semeru Kembali Erupsi, Kunker Wapres Dibatalkan

waktu baca 2 menit
Ilustrasi Gunung Semeru yang sedang erupsi (suara.com)

SURABAYA-KEMPALAN: Belum juga usai, Gunung Semeru yang berada pada Kabupaten Lumajang masih diketahui mengalami erupsi hingga saat ini. Hal ini menyebabkan batalnya kunjungan dari Wakil Presiden Tepublik Indonesia Ma’ruf Amin ke daerah terdampak dari erupsi Gunung Semeru, pada Kamis (16/12).

Mohammad Ali Kuncoro selaku Kepala Biro dari Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim lalu membenarkan tentang kabar batalnya kunjungan kerja dari Wapres Ma’ruf tersebut dikarenakan terdapat awan panas guguran (APG) susulan.

“Batal karena lokasi mengeluarkan APG,” ungkap Ali, saat memberikan konfirmasinya.

Wapres Ma’ruf sendiri diketahui telah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Presiden tersebut menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.

Akan tetapi, dikarenakan pertimbangan serta keamanan, Ma’ruf lalu menggelar pertemuan yang diadakan secara virtual melalui ruang VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Wapres rapat daring dari Bandara Juanda dengan posko di lokasi erupsi di Lumajang,” tuturnya.

Masduki Baidlowi selaku Juru Bicara dari Ma’ruf Amin, pada kesempatan sebelumnya juga telah mengkaji terhadap kemungkinan penundaan kunjungan kerjanya menuju Lumajang yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Semeru.

“Iya [kemungkinan ditunda]. Masih nunggu 2 jam lagi kondisinya. Apakah memungkinkan atau tidak. Karena ini bukan perjalanan biasa, orang nomor 2, Danrem yang bertanggung jawab di sana gak bisa ambil risiko apapun, maka perjalanan ditunda,” terangnya, pada Kamis (16/12), mengutip dari media CNN Indonesia.

Diketahui, Gunung Semeru kembali dilaporkan telah memuntahkan meterial lahar serta awan panas guguran, pada Kamis (16/10). Para Warga yang sedang berada di sekitar lokasi tersebut pun lari berhamburan. (akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *