Biden Ancam Putin dengan Sanksi “Kuat” jika Serang Ukraina
WASHINGTON D.C-KEMPALAN: Presiden AS yaitu Joe Biden mengancam Presiden Rusia yaitu Putin dengan adanya sanksi yang sangat berat jika Rusia menyerang Ukraina. Putin kemudian meminta kepastian kepada militer NATO dan aliansinya untuk tidak semakin mendekati perbatasan Rusia.
Kedua pemimpin negara besar tersebut bertemu melalui video conference yang kemudian melansir dari France24, berjalan secara tegang.
Dalam pertemuan virtual yang berjalan selama dua jam, pertemuan tersebut menjadi sangat penting untuk dapat meringankan tensi yang ada antara dua negara.
Terlebih lagi, tensi yang ada sangat mungkin untuk menuju ke peperangan.
“Presiden Biden telah menyuarakan kekhawatiran terdalamnya oleh AS dan mitra Eropanya mengenai Rusia yang memiliki banyak pasukan militer di Ukraina. Kemudian juga diperjelas bahwa AS dan mitranya akan merespons tindakan Rusia dengan memberikan sanksi ekonomi dan lainnya yang sangat berat jika terjadi eskalasi militer” ucap Sekretaris White House.
Presiden Biden telah mengambil posisi untuk mendukung kedaulatan Ukraina dan teritorialnya serta berupaya untuk melakukan de-eskalasi untuk meredakan konflik yang ada.
Kemudian juga berdasarkan White House, Biden dan Putin telah menyetujui adanya pertemuan lanjutan pada waktu mendatang.
Kemudian juga diperjelas bahwa dalam pertemuan selanjutnya, AS akan melakukan koordinasi dengan mitranya.
Sejauh ini, Rusia selalu menolak adanya upaya untuk menginvasi Ukraina.
Namun, gambar satelit mengatakan bahwa terdapat 100,000 pasukan militer Rusia yang berada di perbatasan Ukraina.
AS kemudian tidak mengetahui apa yang akan Rusia lakukan dengan banyaknya pasukan militer di perbatasannya, namun merasa khawatir dengan adanya kemungkinan invasi oleh Rusia ke Ukraina.
(France24, Muhamad Nurilham)
