Iran dan Negara Kuat di Dunia adakan Dialog Vienna untuk Bicarakan Perjanjian Nuklir
VIENNA-KEMPALAN: Iran dan beberapa negara dengan kekuatan besar di dunia akan melanjutkan kembali pembicaraan nuklir pada tahun 2015 di Vienna yang memiliki tujuan untuk membangkitkan kembali perjanjian nuklir yang sempat gagal karena AS keluar dari perjanjian tersebut pada tiga tahun lalu.
Perwakilan dari Iran, Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia dan Britania Raya bertemu secara langsung di Ibukota Austria yaitu Vienna pada Senin (29/11).
Pihak AS dikatakan tidak menghadiri dialog tersebut karena dikatakan AS bukan lagi menjadi bagian dari perjanjian tersebut.
Melansir dari Aljazeera, pada hari pertama, peserta delegasi yang ada diharapkan menyetujui keadaan umum yang ada di dunia pada saat ini yang kemudian akan menjadi bahasan lebih serius dalam dialog tersebut.
Beberapa pertemuan informal juga terjadi di luar dialog tersebut, seperti misalnya pertemuan trilateral antara Iran, Tiongkok dan Rusia yang diadakan sehari sebelumnya pada Minggu (28/11).
Dalam pertemuan informal tersebut, jika berhasil, maka mereka akan setuju untuk mengangkat sanksi dari AS ke Iran.
Namun disebutkan bahwa dalam pertemuan tiga pihak tersebut, terdapat dua pandangan sehingga akan menambah kemungkinan bahwa sanksi tersebut tidak akan terangkat.
Beberapa negara yang ada menyadari bahwa Iran bisa menjadi lebih “Jinak” dalam program nuklirnya jika dunia mencabut sanksi yang diberikannya.
Pihak Rusia yang diwakili oleh Mikhail Ulyanov juga mengatakan bahwa ia sangat optimis dengan dicabutnya sanksi tersebut meskipun ia tahu akan banyak tantangan.
Ulyanov mengatakan bahwa tidak ada alternatif lain untuk mengembalikan kembali Iran supaya lebih”Jinak”
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)
