Varian Omicron Sudah Masuk ke Beberapa Negara Eropa
LONDON-KEMPALAN: WHO sebelumnya sudah memberikan rekomendasi kebijakan kepada negara-negara di dunia untuk menutup perbatasannya dengan tujuan mengurangi penyebaran varian Omicron.
Dalam kasusnya di negara-negara Eropa, Britania Raya, Jerman dan Italia menjadi negara Eropa yang telah mendeteksi varian Omicron di negaranya.
Omicron merupakan jenis varian baru yang menjadi sumber kekhawatiran WHO pada saat ini karena dikatakan lebih mudah menyebar dan memiliki karakteristik yang membahayakan.
Dua kasus varian Omicron telah ditemukan di Britania Raya pada Sabtu (27/11) setelah melakukan pelacakan seseorang yang baru saja berpergian dari Afrika Selatan.
Perdana Menteri Britania Raya yaitu Boris Johnson mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kebijakan memperketat individu yang ingin memasuki negaranya.
Ia juga memerintahkan semua warga yang ada untuk membatasi aktivitas sosialnya dan menggunakan masker kemanapun.
“Kami akan memperlakukan tes PCR bagi siapapun yang ingin memasuki Britania Raya dan harus melakukan isolasi mandiri hingga mendapatkan hasil tes negatif” ucap Boris Johnson dalam konferensi pers.
Seseorang yang merasa pernah kontak dengan orang yang memiliki varian Omicron harus melakukan isolasi selama 10 hari.
Petugas Medis Inggris yaitu Chris Witty mengatakan bahwa memang pada saat ini masih banyak ketidakpastian dari varian Omicron, namun ia kemudian mengatakan bahwa masih terdapat kesempatan bahwa varian tersebut mampu diatasi dengan vaksin yang sudah ada pada saat ini.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)