Jadi Raja Gol Eropa, Begini Tantangan Klopp ke Lewy

waktu baca 3 menit
Robert Lewandowski saat dianugerahi European Golden Shoe di Klub-Museum, Allianz Arena, Muenchen, Selasa malam WIB. Gelar setelah dia mengoleksi 41 gol dalam semusim Bundesliga. (foto: FC Bayern)

MUENCHEN-KEMPALAN: Penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski dan nahkoda Liverpool FC Juergen Klopp sudah lama berpisah. Tepatnya setelah Lewandowski memutuskan pergi dari Borussia Dortmund menuju ke Bayern, musim panas 2014.

Namun, bagi striker yang akrab disapa dengan Lewy itu, Klopp tetaplah salah satu sosok yang turut berjasa dalam karirnya sejauh ini. Ingat, Klopp-lah yang mengajak Lewy taruhan jika bisa mencetak 10 gol dalam sesi latihan, dia akan mendapat uang 50 Euro dari Klopp.

Jika di-Rupiah-kan, nilainya berkisar Rp 835 ribu. Sebaliknya, jika gagal, maka Lewy-lah yang harus memberikan uang sebesar itu kepada Klopp. Itu dilakukan pada awal-awal Lewy jadi pemain Dortmund, musim 2010 – 2011.

Efeknya, dari Lewy yang awalnya hanya bisa mencetak sembilan gol dalam semusim jadi pemain dengan tradisi di atas 20 gol per musim. Bahkan, sejak 2015 – 2016, kapten Polandia itu selalu mengoleksi di atas 40 gol per musim bagi Bayern.

Robert Lewandowski (kanan) dan Juergen Klopp (kiri) saat masih bersama di Borussia Dortmund. (foto: Bundesliga)

Termasuk ketika dia mampu melebihi capaian legenda sepakbola Jerman Gerd Mueller di Bundesliga yang mengoleksi 40 gol dalam semusim. Musim lalu, Lewy mengumpulkan 41 gol di Bundesliga. Prestasi yang membuat Lewy dianugerahi Sepatu Emas Eropa (European Golden Shoe).

Malam penganugerahan Sepatu Emas Eropa tersebut digelar di Museum Klub Bayern, di Allianz Arena, Muenchen, Selasa malam WIB (21/9). Dalam momen itu, dia pun berkesempatan berbincang dengan Klopp lewat telekonferensi, seperti dikutip Deutsche Welle.

Dan, Kloppo (sapaan akrab Klopp) pun mengajukan tantangan bagi mantan anak asuhnya itu. ’’Ketika saya dengar kamu memenangi Sepatu Emas, saya berpikir: Bagaimana? Hanya pada musim ini?’’ tantang Klopp.

Tantangan itu jelas lebih berat ketimbang tantangan Rp 835 ribu per 10 gol dalam latihan. Sejak 2007 – 2008, hanya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang bisa merengkuh status Raja Gol Eropa lebih dari semusim secara beruntun.

La Pulga (julukan Messi) bahkan sukses hat-trick dari 2016 – 2017 sampai 2018 – 2019. Sementara CR7 hanya sekali back to back melakukannya pada 2013 – 2015. Di Bundesliga kali ini, Lewy baru mengemas tujuh gol dan sejajar dengan striker Dortmund Erling Braut Haaland.

’’Anda bisa mengetahui seberapa lama Anda bisa berada dalam puncak penampilan Anda di klub. Tetapi, kamu memang sudah lama berada di puncak dan kamu layak mendapatkannya,’’ tambah Klopp.

’’Saya sangat bangga dan sangat senang,’’ begitu yang diucapkan Lewy ketika menerima award tersebut. Striker 33 tahun itu pun tak terlalu berambisi mengulanginya lagi musim ini, tapi dia hanya mengikuti naluri golnya. Tak seperti saat dia menghindari taruhan dengan Klopp.

Dia pun menyebut sang istri, Anna Lewandowska sebagai motivator terbesarnya saat dia berusaha menjaga tren gol-golnya. ’’Dia yang mampu memotivasi saya ketika keadaanku tengah menurun, dialah pendukung terbesarku,’’ kata Lewy kepada Anna.

Lagi-lagi, dukungan Anna itu pun sudah melebihi taruhan Rp 850 ribu dengan Klopp di Strobelallee (kamp latihan Dortmund). Anna pun sudah menanti naik ke panggung lagi di musim depan bersama sang suami. Semoga. (Yunita Mega Pratiwi)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *